Rusia Hancurkan 4 Kapal Militer Ukraina di Laut Hitam
Pemerintah Rusia menyatakan pasukannya berhasil menghancurkan sedikitnya empat kapal militer Ukraina yang berlayar di perairan Laut Hitam. Kapal-kapal militer yang dihancurkan Moskow itu disebut sedang mengangkut hingga 50 tentara Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Rabu (30/8/2023), laporan hancurnya kapal-kapal militer Ukraina itu disampaikan pada hari yang sama dengan laporan rentetan serangan drone Ukraina di wilayah Rusia, mulai dari wilayah Crimea bagian selatan hingga di wilayah dekat perbatasan Estonia.
Baik Rusia maupun Ukraina telah meningkatkan aktivitas di sekitar Laut Hitam, setelah gagalnya kesepakatan yang dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memastikan navigasi yang aman bagi kapal-kapal yang mengangkut biji-bijian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan via Telegram mengumumkan bahwa sebuah pesawat militernya telah 'menghancurkan empat kapal militer berkecepatan tinggi' sekitar tengah malam waktu Moskow.
Disebutkan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa kapal-kapal yang dihancurkan itu membawa 'kelompok pendarat pasukan operasi khusus Ukraina dengan total hingga 50 orang'.
Tidak disebutkan lebih detail soal lokasi insiden itu terjadi di Laut Hitam.
Pada Rabu (30/8) dini hari, Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev yang ditunjuk Kremlin, seperti dikutip kantor berita TASS, menyebut pertahanan udara Rusia berhasil menangkis 'serangan drone laut' di dekat Teluk Sevastopol di Crimea, yang dicaplok Moskow dari Ukraina sejak tahun 2014 lalu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Gedung Putih Tuding Kremlin di Balik Tewasnya Bos Wagner
Sevastopol merupakan pangkalan bagi armada Laut Hitam Rusia.
"Pasukan anti-kapal selam telah menyelesaikan tugas mereka," sebut Razvozhayev dalam pernyataannya, tanpa memberikan penjelasan detail.
Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina menyerang kapal-kapal Rusia di perairannya dan di perairan Semenanjung Crimea. Pekan lalu, Kyiv mengatakan pasukannya mengibarkan bendera nasional Ukraina di Crimea dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan mereka -- kedua selama perang berlangsung.
Kementerian Pertahanan Rusia, pekan lalu, juga menyebut salah satu jet tempurnya telah menghancurkan 'kapal pengintai' milik Ukraina di dekat fasilitas produksi gas Rusia yang ada di Laut Hitam.
Moskow kemudian juga mengklaim telah menghancurkan sebuah speedboat buatan Amerika Serikat (AS) yang mengangkut pasukan Ukraina di sebelah timur Pulau Ular, tanpa memberikan informasi detail lebih lanjut.
Komentar
Posting Komentar