Sepatu dari Bahan Bekas Karya Eren Rivan Dapat Apresasi dari Kemenparekraf - gnfi

 

Sepatu dari Bahan Bekas Karya Eren Rivan Dapat Apresasi dari Kemenparekraf

02 Agustus 2023 17.00 WIB • 2 menit
Sepatu dari Bahan Bekas Karya Eren Rivan Dapat Apresasi dari Kemenparekrafinfo gambar utama

Eren dan Rivan di jagat maya kian menjadi perbincangan hangat karena kreasi sepatu mereka dari bahan-bahan yang tidak terpakai.

Perjalanan mereka dalam usaha sepatu dimulai pada Februari 2023. Eren belajar membuat sepatu dari seorang teman, memahami seluk-beluk pembuatan upper sepatu, pemasangan sol, teknik menjahit, hingga strategi pemasaran.

Kreativitas mereka mendapat pengakuan, walaupun Eren mengakui bahwa tidak semua langkah dalam usaha ini berjalan mulus. Saat mencoba mempromosikan produknya melalui live di TikTok, jumlah penontonnya masih terbatas.

Apresiasi pun datang dari Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, yang mengakui inovasi luar biasa yang dihasilkan oleh kakak-beradik Eren dan Rivan dengan menciptakan sepatu ekonomi kreatif dari bahan-bahan bekas, seperti baju bekas, plastik, hingga karung.

Penyampaian apresiasi ini dilakukan dalam acara Creative Talkshow Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 yang berlangsung di Mega Mall Batam pada tanggal 28 Juli 2023 yang juga turut mengundang kakak beradik tersebut.

“Jadi bahan-bahan yang sudah menjadi limbah diolah akhirnya menjadi berkah gitu ya,” kata Menparekraf Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis Kemenparekraf.

Karena gigihnya upaya dari Eren, Rivan memberikan bantuan dan berhasil menarik perhatian banyak penonton. Berkat upaya tersebut, dengan modal awal sebesar Rp100 ribu, saat ini omzet mereka mencapai Rp10-15 juta dalam sebulan.

Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa kisah ini menjadi inspirasi bahwa dengan modal yang terbatas, yaitu Rp100 ribu, mereka kini mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp10 juta per bulan. Mereka diberi peluang dan kini menghadapi tantangan dari banyak pesanan yang masuk.

Namun, kendala mereka saat ini adalah terbatasnya modal untuk memenuhi pesanan yang demikian banyak.

Menparekraf juga mendorong Evan dan Rivan untuk memanfaatkan berbagai program dari Kemenparekraf/Baparekraf yang dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan pemasaran, serta memberikan akses permodalan yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat berkembang lebih maju di masa yang akan datang.

Eren menyatakan bahwa saat ini banyak public figure yang tertarik dan memesan produk sepatunya, termasuk Raffi Ahmad.

Eren bahkan berbagi momen ketika ia membuatkan sepatu khusus untuk Raffi Ahmad yang akan digunakan dalam acara peringatan anniversary salah satu program televisi. Namun, konten yang dia unggah mendapatkan berbagai macam reaksi dari netizen.

"Dari komentar negatif, banyak juga yang mendukung kami,” ujar Eren.

Rivan, sang adik, juga memiliki pandangan yang sama dengan Eren. Dia tidak memperdulikan komentar negatif dari netizen dan tetap fokus pada usahanya menciptakan sepatu dari bahan-bahan bekas yang kreatif.

“Sama netizen itu yang penting jangan patah semangat, harus rendah hati dan terpenting harus semangat bikin konten dan harus berjuang sampai sukses ke depannya,” tutur Rivan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

05 Agustus 2023 14.00 WIB • 2 menit
QRIS Raih Penghargaan Internasional Atas Kontribusinya untuk Transformasi Digitalinfo gambar utama

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai sistem pembayaran digital yang merupakan kebijakan Bank Indonesia (BI), meraih penghargaan Indonesia Recognition of Excellence 2023 oleh OpenGov Asia, di Jakarta.

Organisasi internasional OpenGov Asia menilai QRIS telah berdampak pada transformasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat. QRIS dipandang sebagai powerful tool yang dapat mendukung digitalisasi dan integrasi regional. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangan resminya.

Indonesia Recognition of Excellence 2023 merupakan penghargaan yang mengapresiasi lembaga dan organisasi sektor publik atau swasta yang telah mencapai keunggulan dalam menggunakan Information and Communication Technology (ICT) untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

OpenGov Asia sendiri merupakan sebuah organisasi di bidang konten/PR yang berbasis di Singapura. Organisasi ini menyorot inisiatif sektor publik yang berhasil menghadirkan solusi berbasis tekonologi bagi masyarakat, di berbagai sektor seperti pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan jasa keuangan.

Atas dasar penilaian tersebut, OpenGov Asia memberikan penghargaan bagi sejumlah lembaga di beberapa negara ASEAN, Australia dan Selandia Baru yang telah memberikan kontribusi.

Karenanya pada penghargaan ini, BI bersanding dengan Kementerian lain yang menerima anugerah serupa, yaitu Kementerian Kesehatan dengan program “SatuSehat" dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi dengan program “Rapor Pendidikan".

Pembaharu dalam pembayaran digital

QRIS sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, diluncurkan BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.

Dalam perkembangannya, QRIS telah memiliki berbagai fitur yang semakin memudahkan pengguna dan pedagang/merchant, antara lain QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) (2020), QRIS Consumer Presented Mode (CPM) (2021), dan QRIS Antar Negara (2022).

Dengan kurun waktu beberapa tahun, QRIS berhasil menjadi game changer atau pembaharu dalam sistem pembayaran yang terdigitalisasi.

"Sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait seperti Pemerintah, pelaku industri dan masyarakat, menjadi salah satu strategi utama dalam perluasan akseptasi QRIS," ujar Erwin Haryono selaku Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Kemudahan dan ragam fitur QRIS mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital serta konektivitas pembayaran antarnegara. Hal ini menguntungkan baik pengguna maupun pedagang, khususnya segmen UMKM.

Pada saat ini (data per Juni 2023) QRIS telah mencapai 26,7 juta merchant, dengan 91,4% dari jumlah itu adalah UMKM. Sejalan dengan perkembangan itu, jumlah transaksi QRIS sepanjang 2022 tercatat sebesar 1,03 miliar transaksi, atau tumbuh sebesar 86% (year on year).

"Bank Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan berbagai inovasi fitur QRIS seperti QRIS Tarik Tunai, Transfer dan Setor Tunai (TUNTAS) yang akan segera diluncurkan, serta perluasan kerja sama QRIS, termasuk kerja sama perluasan interkoneksi pembayaran QR Code dengan negara mitra," ujar Erwin.

Selain itu, BI juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas QRIS agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat serta mendorong perluasan penerimaan QRIS agar dapat digunakan oleh lebih banyak masyarakat Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya