Pilihan

Tentara Bayaran Wagner Diserukan Balas Kematian Prigozhin - detik

 

Tentara Bayaran Wagner Diserukan Balas Kematian Prigozhin

By Novi Christiastuti
detikcom
Penghormatan untuk bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin diberikan warga Rusia di St Petersburg
Penghormatan untuk bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin diberikan warga Rusia di St Petersburg
Kyiv -

Kelompok bersenjata Rusia yang bertempur untuk Ukraina menyerukan tentara bayaran Wagner untuk berpindah kubu, dan bergabung dalam barisan mereka untuk membalas kematian pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan komandan mereka, Dmitry Utkin.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (25/8/2023), otoritas penerbangan Rusia menyebut Prigozhin, Utkin dan delapan orang lainnya ada di dalam pesawat pribadi yang jatuh di wilayah Tver pada Rabu (23/8) waktu setempat. Dinyatakan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat itu.

Jika Prigozhin dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Wagner Group, Utkin merupakan personel intelijen militer Rusia dan sosok bayangan yang mengelola operasional Wagner Group. Utkin menjadi letnan kepercayaan Prigozhin sejak Wagner Group terbentuk.

Selain kedua nama itu, ada satu nama lainnya yang berkaitan dengan Wagner Group. Dia adalah Valery Chekalov yang dikenal sebagai ajudan senior Prigozhin, yang telah dijatuhi sanksi Amerika Serikat (AS) karena bertindak 'atas nama Prigozhin dan memfasilitasi pengiriman amunisi ke Federasi Rusia'.

"Anda menghadapi pilihan serius sekarang -- Anda bisa berdiri di posisi Kementerian Pertahanan Rusia dan menjadi pengawas bagi para eksekutor komandan Anda, atau membalas dendam," cetus Komandan Korps Relawan Rusia (RVC) Denis Kapustin dalam pesan video yang dirilis Kamis (24/8) malam waktu setempat.

"Untuk membalas dendam, Anda perlu memihak Ukraina," tegas Kapustin dalam pernyataan untuk tentara bayaran Wagner.

RVC merupakan kelompok bersenjata yang beranggotakan warga Rusia yang mendukung dan bertempur untuk Ukraina selama invasi berlangsung setahun terakhir. Kapustin yang merupakan warga negara Rusia yang beraliran sayap kanan, mendirikan RVC setahun lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Momen Evakuasi Pesawat Bos Wagner, Petugas Bawa 3 Kantong Mayat

Sejak invasi Rusia dilancarkan ke Ukraina, RVC bertempur bersama pasukan Ukraina dan mengklaim berada di balik beberapa serangan di wilayah Rusia.

"Mari kita akhiri operasi militer khusus yang berdarah-darah," ucap Kapustin dalam seruannya untuk tentara bayaran Wagner, menggunakan istilah resmi Rusia untuk menyebut invasinya ke Ukraina.

"Setelah itu, kita akan berbaris ke Moskow dan kali ini kita tidak akan berhenti di 200 kilometer sebelum jalan lingkar Moskow, tapi akan terus berjalan sampai akhir," tegasnya.

Kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin itu terjadi dua bulan setelah tentara bayaran Wagner melancarkan pemberontakan bersenjata melawan Kremlin, yang berujung kegagalan. Tentara bayaran Wagner berhasil menguasai kota Rostov dan bergerak ke Moskow, namun berbelok saat mencapai area yang berjarak 200 kilometer dari ibu kota Rusia itu.

Rusia mengumumkan pihaknya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin itu. Namun sepertinya hasil penyelidikan itu tidak akan menggoyahkan keyakinan meluas bahwa Prigozhin dibunuh sebagai balasan atas pemberontakan tentara bayaran Wagner melawan Kremlin.

Dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir Alarabiya News, kelompok yang berafiliasi dengan tentara bayaran Wagner, Grey Zone, menuduh Kementerian Pertahanan Rusia telah menembak jatuh pesawat yang membawa Prigozhin.

"Pesawat itu ditembak jatuh di langit di atas wilayah Tver oleh pasukan pertahanan udara pada Kementerian Pertahanan Rusia," tuduh Grey Zone dalam saluran Telegram miliknya, tanpa menyertakan bukti.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek