Warga Buka Lahan, Hutan Perhutani di Cilacap Ikut Terbakar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1691297319-780x520.webp)
Cilacap, Beritasatu.com - Kebakaran melanda hutan Sengkala milik Perhutani yang berada di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, pada Sabtu (5/8/2023) malam.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Cilacap Supriyadi mengungkapkan peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Tunggul, mandor ploter RPH, sekitar pukul 18.00 WIB.
Saksi yang melihat adanya kobaran api di lereng hutan segera berkoordinasi dengan KRPH Karang Pucung dan Asper KBKPH Lumbir, yang selanjutnya dilaporkan ke Kapolsek Karangpucung AKP Sunari.
"Setelah dilakukan koordinasi, kemudian Kapolsek Karang Pucung AKP Sunari menghubungi Pos Damkar Majenang untuk meminta bantuan pemadaman," kata Supriyadi.
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Pos Damkar Majenang mengerahkan 5 petugas Damkar dan 9 relawan kebakaran serta satu armada berkapasitas 5.000 liter air.
Api berhasil dipadamkan setelah petugas bekerja 5 jam atau sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung kurang lebih 5 jam dan menghabiskan 1.200 liter air," kata Supriyadi.
Sementara itu penyebab kebakaran pada lahan hutan milik Perhutani tersebut diduga karena ada warga yang membakar ilalang untuk membuka lahan.
Lahan milik warga tersebut berbatasan dengan lahan Perhutani. Api tidak dapat dikendalikan sehingga merembet ke lahan Perhutani yang sudah ditebang.
Komentar
Posting Komentar