Warga Sindir Data Kebakaran Hutan di Hawaii Tidak Akurat: Tak Bayar Pajak Bisa Dilacak, saat Bencana Dianggap Hilang - inews

  

Warga Sindir Data Kebakaran Hutan di Hawaii Tidak Akurat: Tak Bayar Pajak Bisa Dilacak, saat Bencana Dianggap Hilang

inews.id
August 25, 2023
Ratusan korban kebakaran hutan di Hawaii masih belum ditemukan
Ratusan korban kebakaran hutan di Hawaii masih belum ditemukan

HONOLULU, iNews.id - Tim SAR di Maui, Hawaii merilis 388 data orang yang diduga masih hilang akibat kebakaran hutan. Namun, data tersebut diprotes keras karena tidak akurat.

Salah satunya, Heidi Mazur dari Lahaina yang heran karena namanya ada dalam daftar tersebut. Padahal dia aktif di Facebook dan memulai penggalangan dana online setelah kebakaran tersebut.

"Mereka akan menemukan saya dalam sekejap mata jika saya tidak membayar registrasi mobil atau pajak. Tetapi sepertinya saya dianggap hilang, mereka tidak bisa melacak keberadaan saya saat terjadi bencana di sini," katanya kepada AP, Sabtu (26/8/2023).

Selain Mazur, ada tiga orang lainnya yang diidentifikasi. Tammy Cruz dan dua saudaranya dianggap hilang. Memang salah satu saudaranya tewas, tapi dia sudah melaporkannya. Menurutnya, tidak tepat dianggap hilang.

Ke-388 nama itu merupakan data yang belum dikonfirmasi dari data awal 1.100 orang yang dilaporkan hilang. Pemerintah Maui mengatakan bahwa daftar yang baru dipublikasikan ini mencakup mereka yang memiliki nama depan dan belakang, serta informasi kontak yang diverifikasi untuk orang yang melaporkan mereka hilang.

"Setelah nama-nama tersebut keluar, itu bisa dan akan menyebabkan rasa sakit bagi orang-orang yang memiliki orang terkasih dalam daftar tersebut," kata Kepala Polisi John Pelletier.

Para pejabat meminta siapa pun yang mengenal seseorang dalam daftar tersebut untuk menghubungi pihak berwenang.

Pihak pemerintah kabupaten dan polisi tidak segera memberikan informasi tentang berapa banyak kasus yang telah terselesaikan sejak publikasi daftar tersebut, namun tampaknya hal ini membantu mengurangi jumlah yang ada.

Orang-orang yang berkomentar di Facebook melaporkan bahwa mereka mengetahui lebih dari dua puluh orang yang masih hidup dan aman.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya