4 Fakta Kecanggihan Bom FAB-1500 MP4 Rusia, Senjata Baru yang Punya Jangkauan dan Daya Ledak Besar - Sindo news

 

4 Fakta Kecanggihan Bom FAB-1500 MP4 Rusia, Senjata Baru yang Punya Jangkauan dan Daya Ledak Besar

sains.sindonews.com

September 18, 2023

JAKARTA - Bom FAB-1500 MP4 Rusia yang dalam beberapa bulan lalu telah dilakukan uji coba kini telah jadi salah satu senjata andalan Moskow yang kemungkinan akan digunakan untuk menyerang Ukraina.

Menurut laman Eurasian Times , dari beberapa uji coba yang telah dilakukan, bom FAB-1500 MP4 Rusia disebutkan mampu mencapai sasaran yang ditentukan dengan akurat.

Kemunculan bom yang disebut "Monster" ini lantas memunculkan sejumlah fakta menarik tentang kecanggihan dan kengerian senjata baru milik Negeri Tirai Besi tersebut.

Fakta Kecanggihan Bom FAB-1500 MP4 Rusia

1. Bisa Ditembakkan Tanpa Memasuki Wilayah Musuh

Dari beberapa laporan yang beredar di sosial media menunjukkan bahwa bom dengan desain baru ini memiliki peningkatan jangkauan yang signifikan dibandingkan amunisi serupa lainnya. Sehingga mampu menyasar jarak yang lebih jauh. Hal ini memungkinkan pembawa bom tersebut menembakkannya tanpa memasuki wilayah udara musuh.

2. Mampu Ciptakan Kawah Sebesar 15 Meter

Dengan tingkat akurasi yang dinyatakan sebesar lima meter, bom ini mampu ciptakan kawah ledakan berdiameter 15 meter. Selain itu, area yang terdampak dari penembakan amunisi seberat 700 kilogram ini dapat mencapai dua kilometer persegi.

3. Dibawa dengan Pesawat Tempur Su-34 dan Su-35

Karena bobotnya yang tidak melebihi 700 kilogram, membuat bom ini dapat dibawa oleh pesawat tempur Su-34 dan Su-35. Pesawat tempur tersebut dapat membawa setidaknya dua bom FAB-1500 MP4 Rusia yang nantinya akan ditingkatkan menjadi tiga. Dengan bom ini, Su-34 dapat menembakkan satu per satu atau tiga bom secara bersamaan yang ditujukan untuk tiga sasaran yang berbeda.

4. Produksinya Akan Ditingkatkan

Produksi bom FAB-1500 MP4 Rusia diperkirakan akan meningkat setelah dibuktikan dan diuji secara operasional. Selain itu, dilaporkan juga bahwa meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada amunisi baru tersebut, dan beberapa peningkatan juga diperlukan, penerapan tempur yang sukses dikatakantelahdimulai.