717 Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Sumatera, Terbanyak Sumsel By BeritaSatu

 

717 Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Sumatera, Terbanyak Sumsel

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 2, 2023
Personel Polres Inhil, Riau, berusaha memadamkan api di lahan gambut di Tembilahan beberapa waktu lalu.
Personel Polres Inhil, Riau, berusaha memadamkan api di lahan gambut di Tembilahan beberapa waktu lalu.

Pekanbaru, Beritasatu.com - Sebanyak 717 titik panas (hotspot) yang berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di 9 provinsi di Pulau Sumatera. Titik terbanyak berada di Sumatera Selatan (Sumsel) berjumlah 448.

Selanjutnya di Kepulauan Riau 1 titik, Jambi 52 titik, Sumatera Barat 12 titik, Bengkulu 15 titik, Lampung 89 titik, Bangka Belitung 71 titik, dan Aceh 1 titik.

Khusus Riau, terdapat 28 titik yang tersebar empat kabupaten/kota, yakni Kabupaten Indragiri Hilir 14 titik, Indragiri Hulu 11 titik, Rokan Hulu 2 titik dan Kota Pekanbaru 1 titik.

Forecaster On Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Ahmad Agus W mengatakan, jarak pandang rata-rata sejauh 5 kilometer dengan kondisi udara yang kabur.

"Pada pagi hari udara kabur hingga cerah berawan. Siang hari cerah berawan, sampai sore hingga malam. Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Dumai," kata Ahmad Agus, dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).

Kapolres Indragiri Hilir l, AKBP Noorhayat mengungkapkan, saat ini terdeteksi 5 hotspot pada tiga kecamatan. "Pagi ini di dashboard Lancang Kuning terpantau ada 5 hotspot, di Keritang 3 titik, Gaung 1 titik dan Tembilahan 1 titik," kata AKBP Noorhayat.

Sebelumnya, total 1.146,79 hektare (ha) lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Terbaru, Karhutla melanda Kota Pekanbaru pada Senin (7/8/2023) malam. Dalam peristiwa itu total setengah hektar lahan milik warga terbakar.

Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, Karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 hektar. Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir 230 Ha, Kota Dumai 112,87 ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 ha, Kabupaten Kampar 74,84 ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 ha, Kabupaten Siak 41,32 ha, Kota Pekanbaru 37,82 ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 ha, Kabupaten Meranti 18,25 ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 ha.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya