Warga Duga Lahan 23 Hektare di Palangka Raya Sengaja Dibakar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1693708997-720x388.webp)
Palangka Raya, Beritasatu.com - Di tengah minimnya sumber air akibat kemarau panjang, kebakaran lahan yang mendekati permukiman warga di Jalan Rungan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang terjadi sejak Sabtu (2/9/2023) siang, membuat petugas pemadam kewalahan. Eva, salah satu warga yang rumahnya dekat dengan lahan yang terbakar ini mengatakan kebakaran lahan ini dipastikan akibat unsur kesengajaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kebakaran lahan ini mulai di Jalan Rungan masuk ke Bukit Keminting 15 hingga ke Jalan Gurame ujung. Saya pastikan ini sengaja dibakar, padahal kan sekarang ini dilarang untuk membakar lahan, harusnya kalau mau membakar ditunggu supaya apinya jangan sampai menjalar, yang saya takutkan kalau kebakaran lahan ini terjadi malam hari, seperti kejadian yang dulu api sempat padam tiba-tiba api kembali muncul," kata Eva, Minggu (3/9/2023).
Dari laporan Tim Satgas Karhutla Kota Palangka Raya, sedikitnya ada sekitar 23 hektar lebih lahan yang dipenuhi semak belukar ini hangus terbakar.
Embusan angin yang cukup kencang serta banyaknya tumbuhan yang sudah mengering membuat api semakin sulit dikendalikan, sehingga membuat kepulan asap tebal membubung tinggi ke udara.
Untuk menghindari terbakarnya rumah warga, petugas gabungan pun sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya, sementara mobil tangki air yang dibawa petugas tiba ke lokasi kebakaran.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan upaya pemadaman kebakaran lahan di wilayah dekat permukiman warga ini sempat terkendala, lantaran banyaknya titik kebakaran yang terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan.
Akibatnya, kekuatan tim pemadaman yang diterjunkan pun harus terbagi ke sejumlah tempat, sehingga untuk pemadaman di kawasan permukiman ini melibatkan warga.
"Luas lahan yang terbakar di dekat permukiman warga ini, diperkirakan ada sekitar 23 hektar yang terbakar, sementara sumber air sangat sulit didapatkan karena kekeringan" katanya.
Selain itu, Emi juga menyebutkan lahan yang terbakar ini juga sudah mendekati tiang listrik bertegangan tinggi sehingga pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mencegah terjadinya gangguan listrik.
"Karena di lokasi ini juga ada tiang SUTET, maka kami betul-betul berkonsentrasi melakukan pemadaman," tandasnya.
Setelah berjibaku kurang lebih hampir 5 jam, tim gabungan dibantu oleh warga sekitar akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api yang mendekati permukiman warga di Jalan Rungan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya ini.
Komentar
Posting Komentar