SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Sabtu, 16 September 2023, Museum Nasional Indonesia mengalami salah satu tragedi terbesar dalam sejarahnya – kebakaran hebat yang mengancam sejumlah besar koleksi dan benda bersejarah yang tak ternilai harganya. Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, mengungkapkan bahwa sebanyak 817 koleksi dan benda bersejarah terdampak oleh peristiwa tragis ini.
Proses penghitungan jumlah koleksi yang terkena dampak dilakukan melalui inventarisasi dan pencatatan yang akurat. Dari total 194.000 koleksi dan benda bersejarah yang tersimpan di Museum Nasional, hampir seribu koleksi berbahan perunggu, keramik, terakota, kayu, serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Ini adalah kerugian yang tak terhitung dalam sejarah kebudayaan dan sejarah bangsa Indonesia.
Ahmad Mahendra juga menjelaskan bahwa pihaknya segera mengambil tindakan penyelamatan setelah kebakaran. Sebuah tim investigasi dan evakuasi lintas unit segera dibentuk untuk mengevaluasi kerusakan dan merencanakan langkah-langkah pemulihan. Enam ruangan yang terkena dampak langsung ditutup, sementara satu ruangan di antaranya ditutup secara terbatas untuk investigasi lebih lanjut.
Proses evakuasi koleksi dan benda bersejarah berjalan bertahap, dengan perhatian khusus terhadap perlindungan barang-barang yang masih utuh. Pihak kepolisian turut serta dalam proses ini, melakukan inventarisasi dan pengamanan koleksi yang selamat untuk memastikan perawatan yang diperlukan selama periode pemulihan.
Proses evakuasi koleksi juga melibatkan penggunaan alat berat untuk mengangkat atap bangunan, memudahkan pemindahan barang-barang yang selamat. Hal ini adalah bukti nyata komitmen dan ketekunan tim dalam melindungi kekayaan budaya yang ada di Museum Nasional Indonesia.
Lebih dari seratus orang dari tim Monumen Nasional Indonesia bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk menyelamatkan sejumlah besar artefak berharga dan sejarah yang ada di dalam Gedung A museum tersebut. Ini adalah upaya besar-besaran yang menunjukkan solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi tragedi ini.
Meskipun kebakaran Museum Nasional adalah bencana besar, MCB berkomitmen untuk memberikan rincian lengkap tentang koleksi yang terdampak serta langkah-langkah penanganan dan restorasi yang akan dilakukan setelah hasil investigasi resmi diperoleh dari Puslabfor Polri. Mereka juga membuka pintu untuk bekerja sama dengan tenaga ahli dalam proses penyelamatan dan restorasi koleksi serta pengelolaan museum dan cagar budaya yang lebih baik di masa depan.
Proses restorasi dan identifikasi seluruh koleksi yang terdampak adalah upaya yang memakan waktu dan memerlukan ruang yang cukup. Namun, dengan kerja keras dan semangat pemulihan yang kuat, Museum Nasional Indonesia bertekad untuk mengembalikan kejayaan koleksi bersejarah yang telah terdampak oleh tragedi ini. Semoga kebakaran ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan sejarah bagi generasi mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com
Komentar
Posting Komentar