Selama September, 74 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kabupaten Subang | TINTAHIJAU.com

SUBANG, TINTAHIJAUcom – Kemarau panjang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Subang mengalami peningkatan signifikan
Dalam September ini, sudah terjadi 74 peristiwa kebakaran di Kabupaten Subang. Bukan hanya lahan dan hutan, kebakaran menghanguskan gedung, rumah dan lain sebagainya yang ditangani oleh Bidang Damkar Disatpoldam Subang beserta tim.
Kepala Bidang Damkar Disatpoldam Subang, Dede Rosmayandi mengatakan hasil investigasi oleh timnya kebakaran tersebut berasal dari pembakaran sampah yang tidak dijaga dan membuang puntung rokok sembarangan ke semak-semak.
Dede mengatakan, membuang puntung rokok menjadi hal yang tampak sepele namun dapat menimbulkan kebakaran besar seperti di Wanareja, Jalupang dan daerah kebun karet. Adapula pengendaran yang malah membuang puntung rokok di pinggir jalan tol sehingga menyebabkan kebakaran.
BPBD Subang sebagai leading sector telah mengadakan rapat koordinasi sejak Juli lalu sebagai upaya mitigasi bencana. Selain itu, dilaksanakan edukasi dan surat edaran yang intinya berisi waspada bencana di musim kemarau. Sosialisasi lainnya yaitu melalui talkshow Lekat Radio Benpas Subang.
Untuk menekan kebakaran, BPBD Subang memiliki program Desa Tangguh Bencana (Destana). Dari 253 desa di Kabupaten Subang ada 39 yang telah menjadi Destana, bahkan Ciater menjadi yang terbaik se-Indonesia dalam mengevakuasi, mengatasi bencana dan kategori lainnya.
“BPBD leading sector untuk Karhutla. Kami melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder dan pengusaha untuk bahasan mengatasi bencana di musim kemarau,” ujar AlKepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Subang Ade Yadi Hendrayadi
Selain itu, Bidang Damkar memiliki tim rescue 1X24 Jam yang bisa dihubungi lewat nomor (0260) 411 007 sedangkan BPBD 0812 2433 4343.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar