934 Hotspot Karhutla Kembali Terdeteksi di Sumatera, Terbanyak di Sumatera Selatan
Pekanbaru, Beritasatu.com - Sebanyak 934 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terdeteksi di 8 provinsi di wilayah Sumatera. Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berjumlah 549 titik.
Selanjutnya di Bengkulu sebanyak 8 titik, Jambi 128 titik, Lampung 42 titik, Sumatera Barat 37 titik, Sumatera Utara 6 titik, Bangka Belitung 87 titik, dan Riau 77 titik.
"Khusus Riau 77 titik hotspot berada di 7 kabupaten, yakni Kampar 3 titik, Kuansing 6 titik, Pelalawan 4 titik, Rokan Hilir 1 titik, Rokan Hulu 5 titik, Indragiri Hulu 36 titik dan Indragiri Hilir 22 titik " kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru Anggun R, Jumat (15/9/2023).
Selain itu, kondisi cuaca Kota Pekanbaru cerah berawan di pagi hari hingga malam hari. "Potensi hujan intensitas ringan yang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kepulauan Meranti," tuturnya.
BACA JUGA
Sementara itu, jarak pandang di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya masih normal, berkisar 6-7 kilometer.
Sebelumnya, total 1.146,79 hektare lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 hektare.
Selanjutnya, di Kabupaten Rokan Hilir 230 hektare, Kota Dumai 112,87 hektare, Kabupaten Pelalawan 91,2 hektare, Kabupaten Kampar 74,84 hektare, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 hektare, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 hektare, Kabupaten Siak 41,32 hektare, Kota Pekanbaru 37,82 hektare, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 hektare, Kabupaten Meranti 18,25 hektare, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 hektare.
Komentar
Posting Komentar