Ada Jejak Jelaga di Tenggorokan, Anak Pamen TNI AU Masih Hidup saat Dibakar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F141457322101.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan, CHR (16), anak perwira menengah (pamen) TNI AU yang ditemukan tewas di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma masih dalam keadaan hidup ketika dibakar.
Hariyanto menjelaskan, terdapat bekas jelaga di tenggorokan CHR yang menjadi bukti bahwa korban masih bernyawa saat peristiwa pembakaran terjadi. Jasad CHR sebelumnya ditemukan di Pos Pion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023) malam.
Hariyanto menyampaikan, sejauh ini belum dapat dipastikan apakah korban masih bergerak atau sudah terluka pada saat peristiwa pembakaran itu.
"Jadi dia masih bisa bernafas, masih bisa menghirup udara. Ketika seseorang meninggal dan dibakar, jelaga tidak akan ada di tenggorokan," jelas Hariyanto.
Pihak kepolisian akan menyerahkan hasil lengkap dari autopsi CHR kepada tim penyidik untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Autopsi adalah bagian dari proses penyelidikan. Kami memeriksa, mengamati, dan melaporkan temuan-temuan tersebut kepada penyidik," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar