Akibat Meletakkan Semprotan Pengharum Ruangan di Samping Kompor, Rumah Kontrakan di Cibinong Hancur | Garuda News 24
Akibat Meletakkan Semprotan Pengharum Ruangan di Samping Kompor, Rumah Kontrakan di Cibinong Hancur | Garuda News 24

– Pengharum ruangan yang meledak menyebabkan rumah kontrakan di Kampung Padurenan RT 02/05, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor meledak pada Kamis (7/9) pukul 07:00 WIB. Dilansir dari Pojoksatu.id (Jawa Pos Group), Kapolsek Cibinong AKP Waluyo menjelaskan peristiwa tersebut terjadi bermula saat pemilik kontrakan menyemprotkan pengharum ruangan di area dapur.
Lalu, Abdul Holik pemilik rumah kontrakan di Kabupaten Cibinong itu meletakkan pengharum ruangan di samping kompor yang sedang menyala.
Tak lama kemudian, terjadi ledakan yang diduga akibat botol pengharum ruangan berubah suhu menjadi panas dan menyambar ke aliran gas elpiji. Akibatnya, rumah kontrakan pun porak-poranda.
Baca Juga: Terlalu Banyak Gunakan Pengharum Ruangan, Mobil Ini Meledak
“Setelah disemprotkan itu, pengharumnya diletakkan di samping kompor. Nah, di kompor itu dia lagi masak air. Sekitar 5 menit kemudian, terjadi ledakan diduga akibat botol pengharum kepanasan lalu menyambar ke aliran gas elpiji yang dipakai untuk masak air di kompor itu,” kata AKP Waluyo dikutip JawaPos.com dari Pojoksatu.id pada Jumat (8/9).
Akibat ledakan tersebut, plafon bangunan mengalami kerusakan parah. Sementara penghuni rumah mengalami luka ringan akibat tertimpa plafon yang ambruk.
Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tidak meletakkan barang di dapur yang menimbulkan percikan api di dekat kompor yang sedang menyala.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati apabila di dalam dapur sedang menghidupkan kompor dengan gas elpiji 3 kilogram maupun 12 kilogram dan jangan sampai meletakkan apapun yang menimbulkan percikan api dan uapan gas,” kata Waluyo.
JawaPos.com – Tim nasional U-23 Indonesia diprediksi mampu melewati laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23 grup K dengan mulus. Sebab, Indonesia akan bertemu Taiwan, tim yang dikalahkan Turkmenistan dengan skor telak 4-0 (6/9).
Pertemuan Indonesia dengan Taiwan digelar besok malam di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Meski peluang Indonesia untuk menang sangat besar, para pemain diminta tidak meremehkan Taiwan.
Baca Juga: Porprov Jawa Timur Lombakan Tiga Kategori Berkuda untuk Kali Pertama
Instruksi pelatih itu disampaikan Ilham Rio Fahmi, bek kanan timnas U-23, setelah menjalani latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, kemarin. Pemain asal klub Persija Jakarta itu mengungkapkan, pelatih meminta semua penggawa timnas U-23 tetap fokus pada diri sendiri.
’’Saya pribadi kebetulan juga belum pernah bertemu Taiwan. Kami harus berjuang seratus persen untuk mengalahkan mereka,’’ ujar pesepak bola asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu.
Rio menilai, persiapan timnas U-23 jelang laga kontra Taiwan sudah lebih matang. Meski, para pemain timnas U-23 tidak sepenuhnya dipegang Shin Tae-yong (STY). Pelatih asal Korea Selatan itu harus bolak-balik Solo-Surabaya. Sebab, di Surabaya, timnas senior hari ini akan bertanding melawan Turkmenistan dalam ajang FIFA Matchday.
Baca Juga: Deltras FC Minta Doa dan Arahan Gus Ali Sebelum Mengarungi Musim Baru Liga 2
’’Saya sebagai pemain tidak terganggu dengan situasi itu. Sebab, pelatih yang harus bolak-balik Solo-Surabaya. Saya siap-siap saja,’’ tegasnya.
Elkan Baggott, center back timnas Indonesia, sudah tidak sabar untuk menjalani laga perdana grup K melawan Taiwan. Menurut pemain Ipswich Town itu, pertandingan melawan Taiwan sangat penting untuk dimenangkan.
Apalagi, Indonesia adalah tuan rumah grup K. ’’Pertandingan ini sangat penting untuk negara kita. Kami harus lolos ke putaran final,’’ terangnya.
Baca Juga: Duel Brutal Alcaraz versus Medvedev di Semifinal AS Terbuka 2023
Pesepak bola kelahiran Bangkok, Thailand, itu optimistis bisa melewati laga kualifikasi grup K dengan baik. Menurut Elkan, Indonesia memiliki banyak pemain bagus.
Meski masuk kategori timnas kelompok umur, para pemain merupakan skuad inti di klubnya. ’’Indonesia punya banyak pemain kuat. Berpengalaman di level senior,’’ tegasnya.