Jakarta, Beritasatu.com - Total APBD Perubahan DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 79,52 triliun atau berkurang sebanyak Rp 4,53 triliun. Anggaran ini diketahui akan difokuskan untuk penanggulangan banjir, sampah, kemacetan, polusi, dan penanganan pengangguran.

Menanggapi hal tersebut, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan angka tersebut sudah mendekati angka yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan dan fokus bagi Jakarta.

"Tanya kepala BPKB ya. Kita realita aja, yang mendekati angka realita," katanya, Jumat (29/9/2023).

BACA JUGA

Diketahui angka rancangan perubahan APBD Tahun 2023 Pemprov DKI mengalami perubahan dari APBD penetapan sebesar Rp 83,78 triliun menjadi sebesar Rp 79,53 triliun atau berkurang sebesar Rp 4,53 triliun atau sebesar 5,07%. Penetapan ini, ia sebut, dilakukan dalam rangka pemenuhan belanja prioritas dalam kerangka kesinambungan implementasi money follow priority program (program prioritas).

Oleh karenanya, Heru Budi berharap anggaran ini dapat mendorong kinerja pemda dalam pertumbuhan ekonomi Jakarta yang lebih sejahtera kedepannya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi menambahkan penurunan itu terjadi akibat dari pendapatan daerah yang tidak mencapai target, sehingga diperlukan adanya penyesuaian yang realistis untuk mencapai target yang diharapkan.