Beli Kapal Baru, Anak Usaha TPMA Dapat Kredit Rp 1 Triliun dari BCA By BeritaSatu

 

Beli Kapal Baru, Anak Usaha TPMA Dapat Kredit Rp 1 Triliun dari BCA

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 7, 2023
PT Trans Power Marine Tbk
PT Trans Power Marine Tbk

Jakarta, Beritasatu.com - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) melalui anak usahanya, PT Trans Logistik Perkasa (TLP) mendapatkan tambahan fasilitas kredit jumbo dari BCA sebesar Rp 1 triliun.

Corporate Secretary Trans Power Marine Rudy Sutiono mengatakan, Trans Logistik Perkasa telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit tersebut pada tanggal 4 September 2023. Pinjaman bertenor 8 tahun ini, akan digunakan oleh perseroan untuk membiayai pembelian kapal-kapal baru maupun bekas serta modal kerja untuk operasional TLP.

"Penambahan armada kapal diharapkan dapat mendukung rencana ekspansi TLP yang secara tidak langsung tentunya berdampak pada kinerja Trans Power Marine,” jelas Rudy dalam keterangan resminya, Kamis (7/9/2023).

Trans Logistik Perkasa pada kuartal I 2022 telah mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp 765 miliar yang diperuntukkan untuk modal kerja dan pembangunan 15 set kapal baru, sehingga total plafon kredit yang telah diterima dari BCA berjumlah Rp 1,76 triliun.

Adapun armada yang dimiliki oleh TLP difokuskan untuk melayani pengangkutan bijih nikel ke smelter-smelter yang ada di Indonesia sebagai upaya mendukung program hilirisasi pemerintah.

"Tidak menutup kemungkinan armada yang dimiliki TLP mengangkut juga barang curah lainnya selain nikel,” tambah Rudy.

Penambahan armada ini sesuai dengan janji yang dibeberkan manajemen TPMA sebelumnya. Perseroan berkomitmen untuk memanfaatkan momentum penambahan armada yang dikirim pada tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024.

Selain itu, pengembangan investasi di anak perusahaan Trans Logistik Perkasa juga menjadi tonggak utama dalam ikut serta di industri pengangkutan bijih nikel untuk dikirimkan ke smelter-smelter yang terus bertumbuh.

"Perseroan berharap bahwa kedepannya perekonomian dunia dan Indonesia khususnya akan semakin baik sebagai dasar untuk menunjang industri-industri, khususnya pengangkutan barang curah,” pungkas Rudy.

TPMA berhasil mengantongi laba periode berjalan sebanyak 156,31% dari US$ 1,90 juta menjadi US$ 4,87 juta pada kuartal I 2023. Kenaikan laba bersih TPMA didukung atas peningkatan pendapatan usaha dari US$ 12,30 juta menjadi US$ 17,07 juta.

Selain itu, TPMA sukses mengerek naik total aset menjadi US$ 111,65 juta pada kuartal I 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 107,38 juta. Sebaliknya kewajiban berhasil dipangkas dari US$ 18,55 juta menjadi US$ 17,95 juta.

Baca Juga

Komentar