BI: Sektor Ritel Agustus Rebound Ditopang HUT RI By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

BI: Sektor Ritel Agustus Rebound Ditopang HUT RI By BeritaSatu

Share This

 

BI: Sektor Ritel Agustus Rebound Ditopang HUT RI

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 10, 2023
Pengunjung memilih pakaian di pusat butik di ITC Mangga Dua, di Jakarta, Jumat, 9 September 2022. Boutique Center ITC Mangga Dua lahir kembali sebagai butik trendi tanpa kehilangan jati diri sebagai pusat perbelanjaan dan perdagangan terbesar di Jakarta.
Pengunjung memilih pakaian di pusat butik di ITC Mangga Dua, di Jakarta, Jumat, 9 September 2022. Boutique Center ITC Mangga Dua lahir kembali sebagai butik trendi tanpa kehilangan jati diri sebagai pusat perbelanjaan dan perdagangan terbesar di Jakarta.

Jakarta, Beritasatu.com - Kinerja penjualan eceran (ritel) terus menunjukkan pemulihan pada Agustus 2023 ditopang berbagai promo hari ulang tahun (HUT) RI. Indeks penjualan riil (IPR) mencapai angka 204,4, mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur eksekutif Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, Senin (11/9/2023), pertumbuhan yang tetap solid ini didorong oleh peningkatan pada subkelompok sandang, serta perbaikan pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, perlengkapan rumah tangga lainnya, barang lainnya, dan suku cadang serta aksesori.

Pada tingkat bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh positif sebesar 0,5% dibandingkan bulan Juli, yang menunjukkan pemulihan dibandingkan dengan kontraksi sebesar 8,8% (month on month) pada bulan sebelumnya.

BACA JUGA

"Peningkatan ini dipimpin oleh kinerja positif pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta suku cadang dan aksesori, yang juga didukung oleh kelanjutan permintaan terkait peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia," kata Erwin.

Pada bulan Juli 2023, IPR mencapai 203,3 atau pertumbuhan tahunan positif sebesar 1,6% (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang yang terus menunjukkan pertumbuhan positif.

Namun, pada tingkat bulanan, terjadi kontraksi penjualan eceran sebesar 8,8% dibandingkan bulan sebelumnya. Kontraksi ini terutama berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami penurunan, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang pertumbuhannya melambat seiring dengan normalisasi aktivitas masyarakat setelah periode liburan sekolah dan cuti bersama hari besar keagamaan nasional (HBKN) Iduladha 1444 H.

Dalam hal inflasi, para responden memperkirakan tekanan inflasi akan meningkat pada bulan Oktober 2023 dan Januari 2024. Indeks ekspektasi harga umum (IEH) untuk Oktober 2023 dan Januari 2024 mengikuti pola musiman, masing-masing mencapai 118,7 dan 134,0, yang lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 115,9 dan 130,0. Hal ini mengindikasikan bahwa para pelaku ekonomi dan konsumen mengantisipasi peningkatan harga pada periode tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages