Cegah Perpeloncoan, Ribuan Mahasiswa UBL Ikuti Program Bela Negara
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695055889-1599x1066.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Untuk mencegah perpeloncoan, ribuan mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar kegiatan Orientasi Pendidikan (Ordik) 2023 dengan mengikuti program bela negara di atas KRI TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini digelar di Markas Komando Kolinlamil Pelabuhan Raya Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/92/2023) hingga dua hari ke depan.
Rektor Universitas Budi Luhur, Ir Wendi Usino, MM MSc PhD mengatakan, program bela negara ini dilakukan agar mahasiswa mendapat pembekalan untuk berperan aktif mencintai dan menjaga NKRI.
“Ini program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan kali ini kami bekerja sama dengan TNI AL. Uniknya, pembekalan bela negara dilakukan di dua KRI yang akan berlayar melintasi Teluk Jakarta. Ini akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa,” ujar Rektor Wendi Usino seusai membuka Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baru 2023 yang ditandai dengan sirine dan pelepasan puluhan burung, Senin (18/9/2023).
Diharapkan ribuan mahasiswa yang mengikuti Ordik, 18-20 September 2023 ke depannya menjadi mahasiswa cerdas yang peduli lingkungan dan bermanfaat bagi umat.
“Selama tiga hari mahasiswa baru akan mengikuti sejumlah pembekalan, di antaranya materi peran perguruan tinggi di era industrialisasi, materi antikekerasan dan perundungan, bahaya narkoba di kalangan mahasiswa, materi tentang Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, sistim perguruan tinggi di Indonesia dan materi antikorupsi,” kata Rektor Wendi Usino.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro, MBA berharap, pemberian sejumlah materi selama tiga hari dalam Ordik 2023 ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menjalankan studi.
“Di dalam kampus ada Pos Sapa yang digunakan untuk perlindungan bagi anak dan perempuan. Untuk materi anti korupsi ini juga cukup penting dan menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk terus memberikan pemahaman kepada mahasiswa. Sementara untuk bahaya narkoba dan antisipasi pelecehan seksual juga diberikan sebagai pembekalan,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar