Dampak El Nino Makin Nyata, Danau di Serang Mengering
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694927508-1896x1084.webp)
Serang, Beritasatu.com - Puncak fenomena iklim El Nino yang mengakibatkan cuaca panas yang ekstrem telah menyebabkan Danau Masigit di Desa Ragas, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten mengering.
Danau ini dikenal sebagai satu-satunya sumber air yang memasok air ke lahan pertanian milik para petani di Desa Masigit. Lahan persawahan seluas sekitar lima hektare yang biasanya ditanami padi oleh puluhan petani kini tidak dapat ditanam.
Jumadi, salah seorang petani di Desa Ragas mengungkapkan, Danau Masigit sudah mengering selama tiga bulan. Kekurangan aliran air membuat lahan persawahan para petani sulit untuk ditanami padi.
"Sekarang kering sudah sekitar tiga bulanan, karena enggak ada hujan," kata Jumadi kepada Beritasatu.com
Jumadi menyampaikan, dampak El Nino yang berkepanjangan ini telah merusak hasil panen padi para petani dan membuatnya tidak dapat dijual di pasar tradisional karena kualitas padi yang menurun.
"Lahan ini digunakan untuk bertani. Sekarang bertani menjadi sulit. Padi mereka mengalami kerusakan dan memiliki kualitas yang buruk," katanya.
Dengan situasi ini, puluhan petani di Desa Ragas terpaksa harus menghentikan kegiatan bertani. Mereka mencari rumput liar untuk dijual ke pasar sebagai pakan ternak guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar