Di G20, Jokowi Tagih Bantuan Negara Maju buat Transisi Energi: Masih Retorika!
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F09%2F10%2Fjokowi-di-mikta_169.png%3Fw%3D600%26q%3D90)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT G20 di India. Dalam salah satu sesi diskusi tingkat tinggi yang dihadiri semua pemimpin G20, Jokowi menagih janji-janji negara maju untuk membantu Indonesia melakukan transisi energi.
Pada sesi KTT G20 India, tema One Earth yang bicara soal kelestarian lingkungan dilakukan. Pada kesempatan berbicara, Jokowi pertama-tama mengajak para pemimpin negara G20 untuk melakukan aksi nyata dalam melindungi kelestarian bumi.
"Bumi kita tengah sakit. Pada bulan Juli lalu, suhu dunia mencapai titik tertinggi dan diprediksi akan terus naik dalam lima tahun ke depan. Ini akan sulit ditahan, kecuali dunia menghadangnya secara masif dan radikal," ungkap Jokowi dilansir dari unggahan Instagram resmi @jokowi, Minggu (10/9/2023).
Menurut Jokowi transisi ekonomi rendah karbon menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan. Khususnya dalam bidang penyediaan energi.
Namun sayangnya janji-janji bantuan pendanaan dari negara maju untuk mewujudkan hal itu justru nihil realisasinya. Bahkan dengan tegas Jokowi menyebutkannya janji itu cuma sebatas retorika belaka.
Padahal, dalam pertemuan G20 sebelumnya yang digelar di Bali tahun lalu, Indonesia selaku presidensi telah menginisiasi pendanaan campuran untuk menampung bantuan dana transisi energi. Salah satunya terkait pendanaan untuk perubahan iklim yang mencapai US$ 100 atau setara Rp 1.530 triliun (kurs RP 15.300).
"Sayangnya, komitmen pendanaan negara maju, masih sebatas retorika dan di atas kertas, baik itu pendanaan climate US$ 100 miliar per tahun, maupun fasilitas pendanaan loss dan damage. Tahun lalu di Bali, Indonesia telah menginisiasi G20 Bali Global Blended Finance Alliance," beber Jokowi.
Sejauh ini sambil menunggu realisasi bantuan dari negara maju yang tak kunjung direalisasikan, Jokowi mengatakan Indonesia sendiri sudah banyak melakukan aksi nyata dalam rangka dekarbonisasi.
"Indonesia sendiri telah melakukan sejumlah aksi nyata untuk melindungi bumi antara lain melalui upaya menekan deforestasi hingga restorasi mangrove," papar Jokowi.
(hal/das)
Komentar
Posting Komentar