Dorong Penciptaan Lapangan Kerja, Warga Kendal Ikuti Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Hingga Literasi Keuangan | Garuda News 24
– Gerbong Pecinta Sandiuno Kabupaten Kendal telah merespons panggilan untuk membantu menciptakan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta di tahun 2024. Yaitu dengan menggelar kegiatan kewirausahaan yang inovatif berupa pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari bahan alami dan literasi keuangan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan peluang pekerjaan baru tetapi juga meningkatkan pengetahuan baru mengenai pembuatan sabun dan keuangan, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan berlangsung di Aula Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (6/9).
Dewi Suryani, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan terima kasih atas program-program yang diselenggarakannya. “Terima kasih sudah memberikan wadah kepada kami, semoga dilain waktu bisa diadakan lagi,” ungkap Dewi.
Baca Juga: Rintih Tangis Lesti! Shopee Live Jadi Alasan Dibalik Air Mata Kebahagiaan Lesti Menyambut Sesi Perdananya
Diharapkan bahwa kegiatan ini akan membantu masyarakat meningkatkan penghasilan dan juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja.
Di kegiatan ini, para peserta dari berbagai UMKM dan sektor ekonomi kreatif antusias mengikuti pelatihan pembuatan sabun cuci piring dengan bahan alami. Namun, yang membuat acara ini lebih istimewa adalah pendampingan literasi keuangan yang turut diselenggarakan.
“Pelatihan ini adalah jawaban atas keinginan masyarakat sendiri, terutama yang ada di Kabupaten Kendal, untuk memberikan peluang lapangan pekerjaan yang lebih baik,” ujar Vienkan Bahreyis, Koordinator Gerbong Pecinta SandiUno Jawa Tengah.
“Kami ingin memberikan pelatihan yang benar-benar dapat berdampak langsung pada lapangan pekerjaan, sesuai dengan target Pak Sandiaga Uno yang ingin menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” lanjut Vienkan.
Sementara itu, untuk tujuan dari Pelatihan Literasi Keuangan adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat “naik kelas” menjadi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Ini mencakup pemahaman tentang laporan keuangan dan sistem investasi yang diperlukan dalam mengembangkan suatu bisnis.
Baca Juga: Ada KTT ASEAN, 4 Ruas Jalan di Jakarta Ini Diberlakukan Buka Tutup hingga Pukul 19.00 WIB
“Di kegiatan ini kami juga ada pendampingan literasi keuangan, karena yang kita tahu saat ini pengetahuan mengenai keuangan itu sangat dibutuhkan oleh para UMKM,” kata Vienkan.
“Kita ingin UMKM naik kelas, nantinya mereka ini bukan hanya UMKM tapi jadi UKM. Salah satu bekal untuk mereka naik kelas adalah mereka memahami bagaimana laporan keuangan dan sistem investasi mereka,” lanjut Vienkan.
Kegiatan ini bukanlah yang pertama kalinya. Gerbong Pecinta Sandiuno telah mengadakan serangkaian pelatihan serupa di berbagai daerah. Hasilnya sangat positif, para peserta pelatihan aktif terlibat dalam berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk memulai usaha mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar