Gandeng Korsel, Hutama Karya Bakal Studi Terowongan Bawah Laut IKN By CNN Indonesia

 

Gandeng Korsel, Hutama Karya Bakal Studi Terowongan Bawah Laut IKN

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
PT Hutama Karya (Persero) menggandeng PT Daewoo Enginerring & Construction Co.. Ltd untuk menginisiasi studi terowongan bawah laut di IKN Nusantara. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Hutama Karya (Persero) menggandeng PT Daewoo Enginerring & Construction Co. Ltd (Daewoo) untuk menginisiasi studi terowongan bawah laut (immersed tunnel) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

Sebagai langkah awal, kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 10th Road Engineering Association of Asia and Australia (REAAA) Business Forum di sela Konferensi Jalan Internasional bertajuk Asia Australasia Road Conference 2023 (AARC) pada 25 Agustus 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam keterangan resmi, Kamis (31/8), pihak Daewoo Engineering & Construction Co., Ltd (Daewoo) diwakili Senior Vice President Overseas Marketing Development Team Daewoo Mr Seung Han dalam penandatangan MoU itu.

Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Danis Sumadilaga sebelumnya mengatakan pemerintah tengah membuat desain terowongan bawah laut ini dan diharapkan bisa segera selesai sehingga pembangunan bisa dimulai di awal 2024.

"Kita baru selesai studi kelayakan, dan dari hasil studi kelayakan tersebut maka kita membuat desain. Insya Allah pada tahun depan kita bisa mulai (konstruksinya)," ujar Danis di IKN Nusantara, dikutip dari Antara, Rabu (23/8) lalu.

Menurut Danis, setelah desain terowongan bawah laut selesai dan ditentukan, maka pemerintah akan langsung melelang proyek tersebut untuk kemudian ditentukan siapa yang akan menggarap.

Lelang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai penanggung jawab pembangunan proyek pemerintah di IKN.

"Desain immersed tunnel dirancang dalam bentuk box dengan panjang antara 1 sampai dengan 1,5 km," kata dia.

Proyek ini bagian dari Jalan Tol Akses IKN yang menghubungkan dengan Kota Balikpapan. Pihaknya merancang terowongan bawah laut ini untuk enam lajur jalan tol.

"Kalau kita bisa memulai pembangunan immersed tunnel ini pada 2024, maka sekitar 2-3 tahun dapat diselesaikan," terangnya.

(sfr/dzu)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya