Harga Sayur Naik Gara-gara Kemarau, Cabai di Subang Tembus Rp 60.000
Subang, Beritasatu.com - Harga sejumlah komoditas sayuran di wilayah Subang, Jawa Barat, kembali mengalami kenaikan pada hari Senin (11/9/2023). Kenaikan harga sayuran ini mendapat keluhan dari para pembeli yang merasa terkejut dan bingung dalam mengatur keuangan mereka.
Salah satu kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai merah keriting, yang naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
Di pasar Pamanukan, Subang, sejumlah komoditas sayuran mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga yang signifikan meliputi:
- Cabai merah keriting naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
- Mentimun naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram.
- Kentang Dieng naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram.
- Tomat naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram.
Kenaikan harga sayuran ini membuat pembeli merasa terkejut dan bingung dalam mengatur keuangan mereka.
"Karena musim kemarau, harga sayuran naik turun, cepat naik, cepat turunnya, sehingga saya bingung untuk mengatur keuangannya," ungkap Nunung (20) kepada Beritasatu.com.
Selain karena musim kemarau, pedagang menduga kenaikan harga sayuran juga disebabkan oleh spekulasi harga yang dilakukan oleh pedagang-pedagang besar di pasar, terutama dalam situasi musim kemarau yang berkepanjangan.
"Sekarang yang naik harganya adalah cabai keriting merah, yang tadinya saya jual Rp 40.000 kini menjadi Rp 60.000 per kilogram. Untuk yang lain masih dalam kisaran harga standar. Sementara harga cabai jablay (cabai rawit merah) yang tadinya Rp 60.000 kini turun menjadi Rp 40.000 per kilogram," ujar Zaenal Abidin, seorang pedagang sayuran.
Meskipun terjadi kenaikan harga pada jenis sayuran hijau, seperti buncis, emes (oyong), dan kacang panjang kenaikannya tidak begitu signifikan. Sementara itu, harga komoditas lain, seperti bawang merah dan bawang putih masih relatif stabil.
Komentar
Posting Komentar