Hasil Autopsi Imam Masykur: Pendarahan Otak Akibat Benturan di Leher By CNN Indonesia

 

Hasil Autopsi Imam Masykur: Pendarahan Otak Akibat Benturan di Leher

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
September 13, 2023
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menjelaskan hasil autopsi Imam Masykur. (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menyatakan hasil autopsi yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto menyimpulkan, Imam Masykur meninggal akibat benturan benda keras di leher yang menyebabkan pendarahan di otak.

Imam adalah pemuda asal Aceh yang diculik dan dianiaya tiga anggota TNI, salah satunya anggota Paspampres.

"Hasil autopsi sudah keluar. Hasil autopsi secara garis besar itu adalah akibat benturan benda keras di leher yang kemudian menyebabkan ada pendarahan di otak," kata Hamim kepada wartawan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Tiga anggota TNI yang terlibat dalam kasus ini adalah anggota Paspampres Praka RM, anggota Direktorat Topografi TNI AD Praka HS, dan anggota Kodam Iskandar Muda Praka J.

Selain itu, tiga warga sipil juga terlibat dalam kasus itu. Salah satunya Zulhadi Satria Saputra yang merupakan kakak ipar Praka RM.

Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan tindakan tiga anggota TNI menculik dan menganiaya Imam didasari motif pemerasan.

Ia menyebut para pelaku awalnya berpura-pura sebagai anggota polisi yang hendak menangkap Imam lantaran diduga menjual obat ilegal.

"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap korban, karena korban diduga pedagang obat-obat ilegal (tramadol dll)," kata Irsyad saat dihubungi, Senin (28/8).

Setelah ditangkap dan dibawa, ia menyebut korban pun dianiaya dan diminta uang.

"Terus mungkin penganiayaan berlebihan sehingga mengakibatkan kematian," katanya.

(yoa/pmg)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya