Heboh! Sumur Warga di Bogor Keluarkan Pertamax, Warga Ketakutan
Bogor, Jawa Barat - Kejadian luar biasa terjadi di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sumur yang sebelumnya mengalami kekeringan kini justru mengeluarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Meskipun mendapatkan BBM secara gratis, warga justru ketakutan.
Peristiwa aneh ini terjadi di Kampung Nagrog, RT 02 RW 05, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Sekitar 17 sumur milik warga tiba-tiba memancarkan BBM yang kemungkinan adalah Pertamax.
Menurut keterangan warga, kondisi air sumur yang telah tercemar tidak dapat digunakan lagi. Pencemaran air ini telah berlangsung selama kurang lebih 7 tahun.
"Saat ini adalah musim kemarau, sehingga air sulit ditemukan. Air dalam sumur terlihat berwarna biru seperti Pertamax," ujar Irsyad, warga setempat, Kamis (7/9/2023).
Petugas telah mengambil sampel air dari sumur untuk dianalisis. Bahkan, salah satu sampel air telah diuji dengan dibakar, dan hasilnya api menyala lebih cepat karena adanya kandungan cairan bensin.
Irsyad menjelaskan. bau aneh dari sumur ini sudah tercium selama 7 tahun terakhir, terutama setelah sebuah SPBU didirikan di wilayah mereka. Namun, peristiwa Pertamax ini baru terjadi saat ini.
Dia melanjutkan, selama beberapa tahun terakhir, kondisi air yang tercemar tidak terlalu terlihat, karena cairan bensin biasanya berada di atas air ketika debit air masih tinggi.
Dampak dari peristiwa ini adalah kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih dari sumur mereka sendiri. Beberapa warga bahkan telah membeli air bersih untuk keperluan memasak dan minum.
Camat Gunungsindur, Dace Hatomi, yang melakukan peninjauan langsung ke salah satu sumur warga, menyatakan, saat musim kemarau, resapan air cukup kuat dan kemungkinan ada resapan bensin yang mencemari sumur-sumur warga.
"Kami akan melakukan pengecekan dan segera mengunjungi SPBU yang berada di sekitar lokasi. Sepertinya masalah ini sudah berlangsung lama," ujar Dace.
Camat Gunungsindur juga mengimbau agar warga yang sumurnya tercemar tidak memasak atau menyalakan api di dalam rumah atau di sekitar air yang diduga tercemar oleh bensin.
"Ini hanya sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan. Lebih baik memasak di luar rumah. Kami akan segera mengecek SPBU dan mencari solusi," tambahnya.
Komentar
Posting Komentar