Helikopter Water Bombing Mulai Padamkan TPA Putri Cempo Solo
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695116164-856x488.webp)
Solo, Beritasatu.com - Pemadaman tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo Solo masih berlangsung hingga hari keempat, Selasa (19/9/2023). Kini pemadaman dilakukan lewat udara menggunakan helikopter water bombing.
Sekitar pukul 12.30 WIB, helikopter datang dari Malang. Pemadaman dipusatkan pada titik-titik yang sulit dijangkau dari darat.
Komandan Regu Pleton Bravo Regu 3 Dinas Kebakaran Kota Solo, Suparjiatut menjelaskan pemadaman dilakukan secara bertahap dari bawah menuju atas untuk menghindari longsor pada gunungan sampah.
"Bara api masih banyak. Di sini pun terpantau ada beberapa titik bara api kan, jadi dipadamkan satunya nyala, dipadamkan satunya nyala. Dan ini dipantau masih (berbentuk) L dari bawah sampai atas. Terutama dari sisi timur, timur utara (timur laut), utara," ucapnya di sela melakukan pemantauan darat saat pemadaman api.
"Memang dari sistem pemadaman dari bawah ke atas, ke atas. Itu yang jangan sampai nanti, menghindari kelongsoran dari atas. Terpantau ini tadi waterboom dijatuhkan ada beberapa titik dari atas longsor kan," ujarnya.
Pemadaman menggunakan helikopter dinilai efektif karena dapat menjangkau 4 meter persegi lahan yang terbakar. Ini berarti empat kali lipat bila dibandingkan dengan penyemprotan dari darat.
Setiap kali terbang, helikopter dapat mengangkut 3.000 - 4.000 liter air. Meski begitu, pemadaman dari darat juga terus dilakukan di beberapa titik.
Pemadaman dengan helikopter water bombing diprediksi berlangsung hingga esok hari.
"Belum kita prediksi, belum bisa kita sampaikan," imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar