Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kesehatan Pilihan

    Jantung Kerap Berdebar-debar dan Napas Pendek, Waspadai Gejala Aritmia - detik

    2 min read

     

    Jantung Kerap Berdebar-debar dan Napas Pendek, Waspadai Gejala Aritmia

    Vidya Pinandhita - detikHealth
    Kamis, 21 Sep 2023 20:31 WIB
    Ilustrasi penyakit jantung koroner.
    Ilustrasi. (Foto: Jesse Orrico/Unsplash)
    Jakarta -

    Segala hal berkenaan dengan risiko penyakit jantung tak jarang dipandang sebagai momok mengerikan. Salah satunya, tak lain kondisi gangguan irama jantung atau yang kerap juga disebut sebagai aritmia.

    Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Sebastian Andy Manurung, SpJP(K) menjelaskan pada kebanyakan kasus, gangguan irama ini dipengaruhi oleh faktor usia berupa usia. Namun pada banyak kasus lainnya, penyakit ini juga dipicu oleh riwayat penyakit lainnya, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit gula (diabetes).

    "Irama jantung kita bisa berkaitan dengan usia, kemudian juga genetik, dan lebih banyak pada pria," ungkap dr Sebastian dalam webinar 'Waspada Denyut Nadi Tidak Beraturan' dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia, Kamis (21/9/2023).

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Baca juga:

    "Juga pada kondisi yang lain, faktornya sangat banyak. Misalnya yang paling sering adalah gangguan jantung koroner, kemudian juga hipertensi, kemudian juga sulit tidur, obesitas, dan kemudian banyak kasus diabetes juga menyebabkan gangguan irama jantung. Tapi ada empat hal yang sangat erat kaitannya dengan irama jantung kita yang tidak teratur, yaitu usia," imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut juga, dr Sebasitan memaparkan beberapa gejala gangguan irama jantung berupa:

    • Palpitasi
    • Berdebar-debar
    • Pening
    • Napas pendek
    • Nyeri dada
    • Mual-muntah
    • Kelelahan kronis
    • Cemas
    • Pandangan Kabur
    • Berkeringat berlebihan
    Komentar
    Additional JS