Joe Biden Akan Bikin Pusat AS-ASEAN di Washington, Apa Isinya?
Presiden Joe Biden akan membuat pusat AS-ASEAN di Washington DC. Hal itu diumumkan Wakil Presiden AS, Kamala Harris, ASEAN-AS Summit di KTT ASEAN yang dihadiri Presiden Jokowi, Jakarta, Rabu (6/9).
Pusat AS-ASEAN ini merupakan lanjutan dari kesepakatan AS dan ASEAN menuju Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP) yang diusulkan pada KTT AS-ASEAN di Phnom Penh, Vietnam, tahun lalu.
"Dan hari ini saya dengan bangga mengumumkan bahwa melalui kemitraan publik-swasta, kita akan membangun Pusat AS-ASEAN yang pertama di Washington DC," katanya.
Kamala menjelaskan, pusat ini akan memfasilitasi keterlibatan ASEAN dalam mendukung hubungan serius antara masyarakat, dunia usaha, dan institusi akademis. Keseriusan AS terhadap ASEAN karena besarnya keuntungan yang diterima negaranya karena memiliki hubungan baik dengan negara-negara di Asia Tenggara. Salah satunya ada 600 ribu lapangan kerja terbuka di negaranya.
"Amerika Serikat dan negara Asia Tenggara memiliki banyak kepentingan dan prioritas jangka panjang serta visi jangka panjang yang sama," katanya.
Mengutip situs resmi pemerintahan AS, whitehouse.gov, berdasarkan konsultasi antara ASEAN dan AS, kegiatan di pusat ini mencakup:
Memfasilitasi keterlibatan resmi AS-ASEAN membangun kebiasaan kerja sama yang lebih mendalam antara ASEAN dan seluruh departemen serta lembaga AS;
Meningkatkan konektivitas antara sektor swasta ASEAN dan AS, dengan perhatian khusus pada usaha kecil dan menengah (UKM), serta masyarakat sipil;
Mengatur kegiatan kebudayaan dan pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara satu miliar penduduk Amerika Serikat dan ASEAN;
Melakukan penelitian untuk mendukung dan meningkatkan kerja substantif Kemitraan Strategis Komprehensif AS-ASEAN; Dan
Memfasilitasi program peningkatan kapasitas yang memajukan tujuan dan visi bersama Amerika Serikat dan ASEAN.
Komentar
Posting Komentar