Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Joe Biden Puji Kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Undang Presiden Jokowi ke Gedung Putih - inews

2 min read

 

Joe Biden Puji Kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Undang Presiden Jokowi ke Gedung Putih

By Anton Suhartono
inews.id
September 9, 2023
Joe Biden mengundang Jokowi bertemu bilateral di Gedung Putih pada November mendatang
Joe Biden mengundang Jokowi bertemu bilateral di Gedung Putih pada November mendatang

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menerima kunjungan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada November mendatang, demikian keterangan Gedung Putih, Sabtu (9/9/2023). Pengumuman itu disampaikan setelah kedua pemimpin bertemu di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India.

“Presiden Biden mengucapkan selamat kepada Presiden Widodo atas kepemimpinannya yang luar biasa di ASEAN sebagai ketua tahun 2023, dan atas G20 selama masa kepresidenan Indonesia pada 2022,” bunyi pernyataan Gedung Putih.

Kinerja Ekspor di Tengah Penetapan Tarif Resiprokal 19 Persen - IDX Channel Baca juga Kinerja Ekspor di Tengah Penetapan Tarif Resiprokal 19 Persen - IDX Channel

“Presiden Biden menantikan kunjungan Presiden Widodo di Washington untuk pertemuan bilateral di Gedung Putih pada November ini, dan juga menantikan kedatangan Presiden Widodo di San Francisco untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC.”

Tidak disebutkan waktu pasti pertemuan bilateral kedua pemimpin, namun KTT APEC akan digelar pada 12 hingga 18 November mendatang di AS.

Segini Biaya Admin Bulanan BRI-Mandiri-BNI-BTN Terbaru Agustus 2025 -  CNBC Indonesia Baca juga Segini Biaya Admin Bulanan BRI-Mandiri-BNI-BTN Terbaru Agustus 2025 - CNBC Indonesia

Indonesia menggelar KTT G20 pada Oktober 2022 dan memegang keketuaan ASEAN 2023. KTT ke-43 ASEAN itu sukses digelar pada pekan lalu. Joe Biden absen dalam pertemuan itu, namun AS diwakili Wakil Presiden Kamala Harris.

ASEAN dianggap memiliki posisi strategis, berada di tengah-tengah perebutan pengaruh di Indo-Pasifik yakni antara China dan AS.

Saat membuka KTT ke-43 ASEAN pada Selasa lalu, Jokowi menegaskan ASEAN tak boleh menjadi alat kepentingan pihak mana pun di tengah ketidakstabilan global. ASEAN, kata Jokowi, harus bersatu tak terseret dalam persaingan negara-negara besar.

“ASEAN telah sepakat untuk tidak menjadi proksi kekuatan apa pun. Jangan jadikan kapal kita, menjadi arena persaingan bersifat destruktif,” kata Jokowi, saat itu.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Komentar
Additional JS