Jokowi Minta Masalah Rempang Diselesaikan secara Kekeluargaan By BeritaSatu

 

Jokowi Minta Masalah Rempang Diselesaikan secara Kekeluargaan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 25, 2023
Joko Widodo.
Joko Widodo.

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masalah Rempang diselesaikan secara kekeluargaan dan mengedepankan hak-hak masyarakat setempat. Hal itu disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia seusai mengikuti rapat terbatas (ratas) mengenai Rempang yang dipimpin Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9/2023).

“Bapak Presiden dalam arahan rapat pertama adalah untuk penyelesaian masalah Rempang harus dilakukan secara baik, secara kekeluargaan dan tetap mengedepankan hak-hak dan kepentingan masyarakat di sekitar di mana lokasi itu diadakan,” kata Bahlil.

Jokowi juga meminta agar penyelesaian masalah Rempang harus melibatkan pejabat lintas kementerian.

“Tugas ini sebenarnya sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik dengan melibatkan kementerian lain,” ujar Bahlil.

Seusai mengunjungi Rempang pada Senin (18/9/2023) pekan lalu, Bahlil mengaku telah membahas sejumlah solusi dengan tokoh masyarakat setempat. Beberapa di antaranya, lokasi pemindahan warga tidak akan dilakukan di luar Pulau Rempang seperti rencana awal, tetapi di Kampung Tanjung Banun, atau sekitar 3 kilometer dari lokasi warga saat ini.

“Tadinya kita mau geser relokasi dari Pulau Rempang ke Pulau Galang, tetapi sekarang hanya dari Rempang ke kampung yang masih ada di Rempang,” kata Bahlil.

Bahlil menjelaskan beberapa fasilitas yang akan didapatkan warga adalah lahan seluas 500 meter persegi dengan sertifikat hak milik, rumah tipe 45 dengan nilai Rp 120 juta, uang tunggu selama proses pembangunan rumah sebesar Rp 1,2 juta per orang, dan uang kontrak sebesar Rp 1,2 juta per orang.

“Kemudian dalam proses pergeseran tersebut ada tanaman, ada keramba, itu juga akan dihitung dan akan diganti berdasarkan aturan yang berlaku oleh BP Batam,” kata Bahlil.

Dari total 900 kepala keluarga (KK) yang ada di Rempang, sudah ada sekitar 300 KK yang mendaftar secara sukarela untuk dipindahkan ke Kampung Tanjung Banun yang disiapkan pemerintah.

Baca Juga

Komentar