Kapolri Lepas Kontingen Garuda Penjaga Perdamaian PBB ke Afrika Tengah By BeritaSatu
Kapolri Lepas Kontingen Garuda Penjaga Perdamaian PBB ke Afrika Tengah
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695098666-1224x689.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas kontingen Garuda Bhayangkara Satgas FPU 5 Minusca di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023). Dalam sambutannya, Kapolri meminta kontingen yang bertugas menjaga misi perdamaian PBB ini, bisa mengharumkan nama Indonesia.
"Semoga upacara ini semakin meningkatkan kebangaan dan semangat seluruh personel Garuda Bhayangkara satgas FPU 5 Minusca, sehingga pelaksanaan misi dapat berjalan optimal serta berkontribusi terhadap perdamaian di wilayah penugasan," kata Kapolri.
Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Eks Jenderal: Itu Pembunuhan, Bukan Pendidikan Lagi - Kompas
Dikatakannya, Polri kali ini mengirimkan kontingen Garuda Satgas FPU 5 Minusca dalam misi pemerliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah, terdiri dari 166 polisi, termasuk 24 polisi wanita (Polwan).
Adapun kontingen itu beranggotakan personel yang tangguh dan telah melalui proses seleksi serta asesmen yang dibekali dengan pelatihan prapenugasan berdasarkan standar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selama tujuh bulan.
Tim Perahu Naga Indonesia Berjaya di World Games 2025, Sumbang 5 Medali Emas | tempo
"Menjadi pasukan perdamaian yang merupakan kebangaan yang luar biasa bagi rekan-rekan semua. Bukan hanya berkontribusi pada perdamaian dunia, tetapi rekan-rekan juga merupakan etalase yang membawa nama harum bangsa indonesia di dunia," ucapnya.
Menurut Kapolri, keberhasilan misi menjadi harga mati yang harus diperjuangkan dan ia juga mengingatkan kepada kontingen itu agar berkontribusi terhadap stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik di tempat penugasan serta juga meningkatkan international trust terhadap indonesia.
Selain itu, Sigit memaparkan bahwa pada tahun 2023 Mowgli Institute menempatkan Indonesia pada peringkat pertama se-ASEAN dalam hal diplomatic influence dan peringkat 9 dari 26 negara di dunia dalam hal comprehensif power.
"Tentunya capaian tersebut harus terus ditingkatkan oleh seluruh komponen bangsa termasuk rekan-rekan sekalian sebagai pasukan pemelihara perdamaian," imbuhnya.
