Keajaiban Gempa Maroko, Perempuan Ini Masih Hidup meski Tertimbun Reruntuhan - inews

 

Keajaiban Gempa Maroko, Perempuan Ini Masih Hidup meski Tertimbun Reruntuhan

By Anton Suhartono
inews.id
September 11, 2023
Ilustrasi gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang Maroko pada Jumat pekan lalu meninggalkan keajaiban
Ilustrasi gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang Maroko pada Jumat pekan lalu meninggalkan keajaiban

RABAT, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko pada Jumat malam pekan lalu meninggalkan keajaiban. Seorang perempuan yang tertimbun reruntuhan di Kota Marrakesh diselamatkan setelah berjam-jam tertimbun. Dia diselamatkan setelah langit terang.

Perempuan bernama Saida Bodchich itu sedang tidur di rumahnya saat gempa mengguncang. Malang bagi Saida, dia tak bisa berlari cepat untuk menyelamatkan diri sehingga tertimbun reruntuhan rumah.

Namun dia beruntung, para tetangga bahu-membahu menyelamatkannya keluar dari reruntuhan. Mereka mengais puing-puing beton dan besi rumah Saida dengan tangan kosong. Bukan hanya itu, para tetangga menyediakan tempat tinggal baginya untuk bermalam karena rumahnya hancur total. Dia juga menderita luka yang serius.

“Saya diselamatkan tetangga yang membersihkan puing-puing dengan tangan kosong. Sekarang saya tinggal di rumah mereka karena rumah saya hancur total,” tutur Saida, kepada Aljazeera, dikutip Senin (11/9/2023).

Warga Marrakesh lainnya, Khadijah Satou, mengisahkan kedahsyatan guncangan gempa. Kamarnya dibuat berputar.

“Saya baru saja naik ranjang bersiap untuk tidur saat keadaan mulai terasa goyah,” katanya.

Awalnya dia mengira ada kebakaran di tetangganya. Namun kelamaan guncangan itu dirasa tak biasa karena membuat ruangan kamarnya berputar.

“Saya mendengar orang-orang berteriak kemudian sadar bahwa ini adalah gempa bumi,” ujar Khadijah.

Dia langsung berlari keluar apartemen tanpa mengenakan sepatu juga tanpa ponselnya. Khadijah juga merasakan tangga apartemennya berguncang saat dituruni.

“Saat itu, saya mengira tidak mungkin bisa keluar (dari gedung). Sebenarnya gempa itu sangat singkat tapi terasa sangat lama. Orang-orang menangis, takut, dan semua saling berpelukan,” ujarnya.

Sejauh ini sedikitnya 2.012 orang tewas dan 2.059 orang terluka akibat gempa tersebut. Marrakesh merupakan kota terbesar keempat di Maroko yang berjarak sekitar 70 km dari episentrum gempa di Ighil, Provinsi Al Haouz.

Gempa kali ini merupakan yang paling mematikan sejak 1960. Sebagian besar korban tewas berada di Dataran Tinggi Atlas.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar