Kemenkes: Kasus ISPA di Jabodetabek Tembus 90.546 dalam Seminggu - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Kemenkes: Kasus ISPA di Jabodetabek Tembus 90.546 dalam Seminggu - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Kemenkes: Kasus ISPA di Jabodetabek Tembus 90.546 dalam Seminggu

Minggu, 10 September 2023 | 15:01 WIB
Penulis: Vinnilya | Editor: RZL
(dari kiri ke kanan) Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi dan Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, Sukamto Koesnoe. (Beritasatu.com / Vinnilya)

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi menyebut kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jabodetabek tembus angka 90.546 dalam seminggu, yaitu peridoe 29 Agustus hingga 6 September 2023.

"Kami terus lakukan pemantauan harian, kondisinya kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jelas sekarang ini lebih tinggi," tutur Imran Pambudi kepada Beritasatu.comseusai mengisi acara Talkshow bertajuk "Sehat Yes, DBD No" di Jakarta International Velodrome,

BACA JUGA

Imran mengatakan peningkatan kasus ISPA ini terjadi sejak akhir tahun 2022. Bahkan, kenaikan kasus ISPA ini bukan hanya terjadi di Tanah Air, tetapi juga di seluruh dunia. Kemenkes masih mengkaji hubungan antara meningkatnya kasus ISPA dengan polusi udara di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"ISPA itu ada dua, atas dan bawah. Kalau ISPA secara keseluruhan itu didominasi oleh usia dewasa, tetapi yang untuk pneumonia yaitu infeksi saluran pernapasan bawah itu memang didominasi oleh balita," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Sukamto Koesnoe menyebut sebetulnya peningkatan kasus ISPA tidak boleh serta-merta dikaitkan hanya dengan soal polusi udara. Sebetulnya, apabila diobservasi lebih jauh, kasus ISPA mengalami kenaikan seiring dengan pascapandemi Covid-19 karena orang-orang mulai melepas masker dalam berkegiatan sehari-hari.

"ISPA itu semenjak orang lepas masker memang meningkat. Jadi kelihatannya yang perlu dievaluasi sebenarnya gaya hidup. Ketika kita masih rajin pakai masker, kasus ISPA tidak setinggi sekarang ini," ucap Soekamto.

BERITA TERKAIT

1662386797_6000_4000

Ramuan Herbal Ini Bantu Atasi Batuk yang Disebabkan Polusi Udara

LIFESTYLE
1693058407-4624x2604

Dampak Asap TPA Sarimukti, Ratusan Warga Terpapar ISPA

NUSANTARA
1692183968-640x368

Kualitas Udara di Pontianak Buruk, Pasien ISPA Meningkat

NUSANTARA
1691750020-3000x1983

Polusi Udara Meningkat, Kunjungan ke Ruang Gawat Darurat Bertambah

MEGAPOLITAN
1689773655-643x355

Dinkes Batam Sebut ISPA Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap

NASIONAL
1694327647-4032x3024

Kemenkes-Takeda Gencarkan Edukasi Vaksinasi Demam Berdarah

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

1694334787-4032x3024

Pukul Kader PDIP, Joko Santoso Dicopot dari Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang

NASIONAL 9 menit yang lalu
1694333482-607x347

Mayat Pria Bersarung Ditemukan Mengambang di Mojokerto

NUSANTARA 12 menit yang lalu
1694334515-896x799

Arca dan Benda Purbakala Peninggalan Kerajaan Kediri Dicuri

NUSANTARA 13 menit yang lalu
1687850966-3264x2176

Pengeluaran Belanja dan Jalan-jalan Konsumen Indonesia Terus Meningkat

EKONOMI 22 menit yang lalu
1693558339-1600x1200

Korlantas Polri Akan Terus Tambah Armada Kendaraan Listrik

OTOTEKNO 31 menit yang lalu
1694332661-1160x870

Kapten Timnas Asnawi Mangkualam Ajak Masyarakat Cegah DBD

LIFESTYLE 35 menit yang lalu
1626009664

Hotel Cristiano Ronaldo di Marrakesh Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko

INTERNASIONAL 37 menit yang lalu
1694332762-4032x3024
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages