Pilihan

#NewsFlash Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Kemenkes-Takeda Gencarkan Edukasi Vaksinasi Demam Berdarah By BeritaSatu

 

Kemenkes-Takeda Gencarkan Edukasi Vaksinasi Demam Berdarah

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 10, 2023
Talkshow berjudul "Sehat Yes, DBD No" diadakan di Jakarta International Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Minggu, 10 September 2023.
Talkshow berjudul "Sehat Yes, DBD No" diadakan di Jakarta International Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Minggu, 10 September 2023.

Jakarta, Beritasatu.com - PT Takeda Innovative Medicines, perusahaan farmasi penelitian dan pengembangan (R&D), bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah mengadakan talkshow berjudul "Sehat Yes, DBD No" dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi demi pencegahan demam berdarah (DBD).

Talkshow ini diadakan di Jakarta International Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Minggu (10/9/2023). Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, mengungkapkan acara tersebut diadakan guna meningkatkan awareness tentang bahaya demam berdarah.

"Acara ini sangat positif, untuk memberikan awareness kepada masyarakat bahwa demam berdarah itu menjadi suatu masalah yang harus diselesaikan bersama. Makanya tadi saya sampaikan adalah 3M plus vaksin, jadi 3M nya itu yang penting mulai dari mencegah, mengubur, kemudian daur ulang, plus vaksin," kata Imran.

Ia menjelaskan bahwa vaksin ini merupakan inovasi terbaru dan telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada bulan Agustus 2022. Vaksin ini bertujuan untuk mencegah penularan demam berdarah. Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, menambahkan pihaknya telah mendistribusikan 5.000 dosis vaksin tersebut ke 8.000 rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Kami memiliki keyakinan terkait keamanan produk ini, karena vaksin ini telah melewati uji klinis yang ketat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Sukamto Koesnoe menjelaskan bahwa sebagai mitra pemerintah, profesi medis telah melakukan kajian khusus terhadap produk vaksin setelah mendapatkan persetujuan dari BPOM. Ini melibatkan berbagai fase penelitian, termasuk bukti keamanan dan efikasi. Ketika bukti manfaat telah teruji, maka vaksinasi dapat dengan percaya diri direkomendasikan kepada masyarakat.

"Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat vaksinasi, para pemangku kepentingan telah melakukan advokasi kepada pemerintah agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat penuh dari program vaksinasi," kata Sukamto.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek