KLHK Respons Serangan Balik Kuasa Hukum Pasangan Prewedding yang Picu Kebakaran di Bromo - jatim.inews

 

KLHK Respons Serangan Balik Kuasa Hukum Pasangan Prewedding yang Picu Kebakaran di Bromo

jatim.inews.id
September 16, 2023
Rombongan Dirjen KLHK saat mengecek kawasan TNBTS yang sempat terbakar, Jumat
Rombongan Dirjen KLHK saat mengecek kawasan TNBTS yang sempat terbakar, Jumat

MALANG, iNews.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merespons serangan balik dari kuasa hukum pasangan calon pengantin yang prewedding menggunakan flare hingga memicu kebakaran di Bukit Teletubbies kawasan Gunung Bromo. Mereka menilai ada kelalaian petugas sehingga berujung tidak terpantaunya kliennya membawa flare masuk ke area taman nasional tersebut dan akan melaporkan balik.

Kuasa hukum rombongan pasangan prewedding, Hasmoko mengungkapkan, kelalaian seharusnya tidak hanya dibebankan ke enam orang kliennya saja. Tetapi juga kepada petugas di pintu masuk taman nasional yang seharusnya mengecek barang-barang wisatawan saat masuk.

Terkait hal itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko membantah pernyataan kelalaian pengawasan tersebut. Sebab dalam peraturan yang ada, kesiapsiagaan juga menjadi tanggung jawab dari wisatawan.

"Artinya perlu kesiapan (mengantisipasi kebakaran), tidak hanya TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) yang siap, tapi wisatawan dan penyedia jasa wisata juga harus siap," ujarnya usai berkeliling kawasan TNBTS, Jumat (15/9/2023).

Satyawan menambahkan, bila kewajiban mengawasi barang bawaan selama di taman nasional dan menjaga area taman nasional juga tanggung jawab wisatawan. Dia menegaskan, pengelola taman nasional tidak memiliki kewenangan memeriksa seluruh barang bawaan wisatawan.

"Artinya, mari sama-sama mengawasi wisatawan yang dibawa masuk. Tapi paling tidak mereka mengeluarkan apa saja yang dibawa. Kita hanya cek saja dan bukan membongkar," katanya.

Barang-barang bawaan yang mengandung unsur bisa membahayakan aktivitas selama di taman nasional, termasuk flare, petasan hingga kembang api. Bahkan sudah banyak juga papan informasi peringatan yang terpasang larangan membuang puntung rokok sembarangan.

"Ditambah juga akan dipasang papan-papan peringatan, kalau perlu sejak di pintu masuk sudah diberikan peringatan tidak boleh bermain api," katanya.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Dia mengingatkan, bila terjadi kebakaran karena adanya unsur kesengajaan,ada konsekuensi hukum yang harus dihadapi. Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kalau sampai terjadi kebakaran itu ada konsekuensi hukum, baik itu pidana maupun administratif. Sebab kerugian akibat kebakaran ini cukup besar," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kawasan Wisata Gunung Bromo kembali ditutup total sejak Rabu malam (7/9/2023) pukul 22.00 WIB. Penutupan ini usai ada kebakaran di lahan Bukit Teletubbies pada Blok Savana Bukit Watangan.

Diduga kebakaran akibat adanya aktivitas wisatawan yang menyalakan flare saat foto prewedding di kawasan Bukit Teletubbies. Kejadian ini terekam ponsel oleh warga sekitar melalui sebuah video berdurasi 41 detik.

Video ini beredar viral di media sosial. Pada video tersebut tampak sejumlah laki-laki dan satu perempuan berpakaian putih, membawa peralatan untuk pemotretan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Mereka membawa tripod dan kamera serta tengah berjalan santai padahal di belakangnya terlihat api makin besar. Para wisatawan itu tampak terlihat santai usai api menyambar dan membakar lahan di belakang tepat tulisan Bukit Teletubbies.

Akibat kejadian itu, satu manajer EO prewedding berinisial AW ditetapkan sebagai tersangka. Dia dikenakan Pasal 50 Ayat 3 Huruf d juncto Pasal 78 ayat 4 Undang-Undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Selain itu, ada sangkaan Pasal 188 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya