Korut Tembakan Rudal Balistik ke Korsel Saat Kim Jong Un Bertolak ke Rusia - Viva

 

Korut Tembakan Rudal Balistik ke Korsel Saat Kim Jong Un Bertolak ke Rusia

By Natania Longdong

viva.co.id

September 13, 2023

Seoul – Militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah menembakkan satu rudal balistik ke laut timurnya.

Baca Juga :

Peluncuran rudal pada hari Rabu, 13 September 2023 itu terjadi ketika pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sedang melakukan perjalanan di Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Pertemuan tersebut juga memicu kekhawatiran internasional mengenai potensi kesepakatan senjata yang dapat membantu upaya perang Moskow di Ukraina.

Rudal balistik antarbenua yang diluncurkan Korut, Sabtu

Baca Juga :

Dilansir dari AP, Rabu, 13 September 2023, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan tidak mengatakan seberapa jauh rudal Korut itu mampu terbang. Namun, Kementerian Pertahanan Tokyo mengatakan rudal tersebut kemungkinan besar telah mendarat di wilayahnya.

Mereka juga mendesak kapal-kapal di sekitar pantai Jepang untuk mewaspadai benda-benda yang jatuh.

Baca Juga :

Kim telah membuat gangguan internasional yang disebabkan oleh perang Rusia di Ukraina untuk meningkatkan pengembangan senjata Korea Utara. Hal ini juga dinilai sebagai sebuah proses yang mencakup lebih dari 100 peluncuran rudal sejak awal tahun 2022.

Menurut para pejabat Amerika Serikat (AS), Putin dapat memanfaatkan pertemuannya dengan Kim untuk mengamankan lebih banyak pasokan artileri Korea Utara dan amunisi lainnya guna mengisi kembali cadangan yang menurun dan memperpanjang invasi ke Ukraina.

Para ahli menegaskan, bahwa sebagai imbalannya Kim bisa meminta bantuan ekonomi yang sangat dibutuhkan, dan teknologi senjata canggih untuk memajukan program senjata nuklir dan rudalnya.

Seoul – Militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah menembakkan satu rudal balistik ke laut timurnya.

Peluncuran rudal pada hari Rabu, 13 September 2023 itu terjadi ketika pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sedang melakukan perjalanan di Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Pertemuan tersebut juga memicu kekhawatiran internasional mengenai potensi kesepakatan senjata yang dapat membantu upaya perang Moskow di Ukraina.

Dilansir dari AP, Rabu, 13 September 2023, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan tidak mengatakan seberapa jauh rudal Korut itu mampu terbang. Namun, Kementerian Pertahanan Tokyo mengatakan rudal tersebut kemungkinan besar telah mendarat di wilayahnya.

Mereka juga mendesak kapal-kapal di sekitar pantai Jepang untuk mewaspadai benda-benda yang jatuh.

Kim telah membuat gangguan internasional yang disebabkan oleh perang Rusia di Ukraina untuk meningkatkan pengembangan senjata Korea Utara. Hal ini juga dinilai sebagai sebuah proses yang mencakup lebih dari 100 peluncuran rudal sejak awal tahun 2022.

Menurut para pejabat Amerika Serikat (AS), Putin dapat memanfaatkan pertemuannya dengan Kim untuk mengamankan lebih banyak pasokan artileri Korea Utara dan amunisi lainnya guna mengisi kembali cadangan yang menurun dan memperpanjang invasi ke Ukraina.

Para ahli menegaskan, bahwa sebagai imbalannya Kim bisa meminta bantuan ekonomi yang sangat dibutuhkan, dan teknologi senjata canggih untuk memajukan program senjata nuklir dan rudalnya.

Baca Juga :