KTT ASEAN Dibuka Presiden Jokowi Hari Ini, Bahas Penguatan Kelembagaan hingga Isu Myanmar
Yudono Yanuar
Selasa, 5 September 2023 08:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara akan mengawali KTT ASEAN hari ini, Selasa, 5 September 2023, di Jakarta. Penguatan jangka panjang blok hingga upaya menyelesaikan krisis internal seperti Myanmar akan dibahas dalam persamuhan ini.
Konferensi hari ini akan diadakan dua sesi. Pertama dalam format plenary dan kedua dalam bentuk retreat. Pembukaan akan dilakukan oleh Presiden RI Jokowi selaku ketua ASEAN tahun ini.
Menteri luar negeri dari negara-negara anggota ASEAN bertemu di Jakarta pada Senin, 4 September 2023, untuk menyiapkan rekomendasi yang akan disepakati untuk para pemimpin di KTT. ASEAN Concord IV telah disepakati para menteri untuk diadopsi.
ASEAN Concord IV merupakan inisiatif yang dibuat Indonesia. Ini akan menjadi landasan Visi Komunitas ASEAN 2045, memperkuat lembaga untuk mengatasi berbagai tantangan masa depan.
“Tantangan yang kita hadapi di tahun-tahun mendatang akan lebih besar lagi,” ujar Menlu RI Retno Marsudi saat memimpin pertemuan menteri di Sekretariat ASEAN pada Senin.
KTT ASEAN akan menyepakati percepatan proses pengambilan keputusan pada saat krisis dan penguatan kapasitas ASEAN dalam menanggapi tantangan yang muncul.
Perumusan Visi Komunitas ASEAN 2045 telah dimulai pada 2023 di bawah Satuan Tugas Tingkat Tinggi (HLTF), yang diketuai bersama oleh Indonesia dan Malaysia. Visi ini akan diadopsi secara resmi pada 2025.
Sementara untuk isu Myanmar, ASEAN akan meninjau implementasi konsensus lima butir yang telah disepakati untuk menyelesaikan krisis di negara itu.
Konsensus lima butir ASEAN untuk Myanmar itu mencakup segera diakhirinya kekerasan; penyelenggaraan dialog di antara semua pihak; penunjukan utusan khusus; mengizinkan bantuan kemanusiaan dari ASEAN; dan mengizinkan utusan khusus mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
Menteri Retno dalam pembukaan rapat pada Senin, 4 September 2023, di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, mengakui bahwa isu Myanmar masih menjadi pekerjaan rumah bagi blok. ASEAN, menurutnya, akan sepenuhnya maju jika krisis ini tuntas.
Myanmar dilanda kekerasan dan kekacauan ekonomi sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada 2021. Tatmadaw, militer di negara itu, melancarkan tindakan keras terhadap lawan-lawannya.
ASEAN, sejak akhir 2021 melarang junta Myanmar menghadiri pertemuan tingkat tinggi sampai terlihat ada kemajuan berarti dalam menyelesaikan krisis yang dikenal five point of consensus. Tidak ada perwakilan Myanmar untuk KTT ASEAN kali ini.
Sebagai presiden Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara selama 9 bulan, Indonesia telah meluncurkan upaya senyap untuk membuat terobosan menyelesaikan krisis ini.
Sekitar 145 pertemuan dengan semua pihak mencakup junta militer, Pemerintah Persatuan Nasional atau NUG, dan kelompok-kelompok etnis, telah dilakukan Indonesia – termasuk yang dihadiri menteri luar negeri sendiri secara tatap muka.
Pendekatan ASEAN untuk mengatasi krisis ini telah dikritik sejumlah pihak karena dianggap tidak berdampak terlalu signifikan. Indonesia menegaskan konsensus lima butir akan tetap menjadi satu-satunya pedoman ASEAN dalam menyelesaikan krisis ini.
Dosen hubungan internasional dari Universitas Queensland Ahmad Rizky Umar saat dihubungi oleh Tempo pada Senin, 4 September 2023, menilai perlu dinanti bagaimana hasil atau kemajuan dari pendekatan diplomasi senyap yang dilakukan selama Indonesia menjadi ketua ASEAN, untuk menangani krisis Myanmar ini. “Apakah nanti akan ada resolusi yang melampaui konsensus atau ini akan diulang kembali,” ujarnya.
Berita terkait
Jokowi Tunjuk Ridwan Rumasukun Jadi Pj Gubernur Papua Gantikan Lukas Enembe
11 menit lalu

Profil Ridwan Rumasukun yang akan menjadi Pj Gubernur Papua gantikan Lukas Enembe mulai 5 september 2023.
Hari Pertama Acara Puncak KTT ASEAN 2023, Berikut Waktu dan Titik Pengalihan Arus Lalin di Jakarta
1 jam lalu

Polda Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas saat acara puncak KTT ASEAN 2023 hari ini. Berikut detail titik dan waktunya.
Bos IMF ke Jokowi: Indonesia Sumber Harapan di Tengah Situasi yang Sulit
3 jam lalu

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva saat bertemu Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas prestasi ekonomi Indonesia yang terus tumbuh.
Grace Natalie PSI Ungkap Pesan Jokowi: Masih Banyak Drama Sinetron Menjelang Pilpres 2024
3 jam lalu

Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Senin malam lalu. Ia pun menjelaskan arahan Jokowi.
Luhut Pandjaitan Jadi Jenderal Perangi Polusi Udara, Pandu Riono: Tepat, Tegas & Berani
3 jam lalu

Pandu Riono mengatakan keputusan pemerintah menunjuk Luhut Pandjaitan sebagai koordinator penanganan polusi udara merupakan langkah tepat.
Harapan Jokowi ke Bos Bank Dunia: Sistem Keuangan Lebih Adil untuk Negara Berkembang
3 jam lalu

Jokowi bertemu dengan Presiden Bank Dunia Ajay Banga beserta rombongannya. Pertemuan itu dilakukan di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 September 2023.
Jokowi Bertemu Bos Bank Dunia, Bahas Reformasi Sistem Keuangan Global
3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Presiden World Bank alias Bank Dunia Ajay Banga di Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini. Salah satu yang dibahas adalah mengenai reformasi sistem keuangan global.
KTT ASEAN Hari Ini, Info Rekayasa Lalu Lintas Mulai Pukul 9.00 di Sekitar JCC dan Senayan
4 jam lalu

KTT ASEAN ke-43 dimulai hari ini di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pukul 10.00.
Top 3 Dunia: Wajah Baru KTT ASEAN, Latihan Perang Rusia-Korut, Biden ke Vietnam
5 jam lalu

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang dua wajah baru di KTT ASEAN, yaitu dari Kamboja dan Thailand yang belum lama memilih pemimpin baru mereka.
Harta Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat yang Gantikan Ridwan Kamil
9 jam lalu

Presiden Joko Widodo menunjuk Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil yang pensiun pada 5 September 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar