Insiden lift jatuh di sebuah resor di Ubud, Bali, tengah diselidiki oleh Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Bali.

Saat kecelakaan terjadi, tali sling baja yang berfungsi menahan lift putus saat lift hampir mencapai titik teratas. Hal ini menyebabkan lift kehilangan pegangannya, dan terjun bebas ke bawah dengan kecepatan tinggi.

Lima orang karyawan Ayu Terrace Resort yang berada di dalam lift pun menjadi korban. Dua orang diketahui tewas di tempat, sementara tiga korban lainnya meninggal di rumah sakit.

Lokasi kecelakaan tersebut saat ini tengah diperiksa dengan seksama, mulai dari titik teratas hingga terbawah tempat lift maut tersebut berada.

Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa lift tersebut memiliki rel sepanjang 60 meter dengan kemiringan 40 derajat.

Lift tersebut biasa digunakan untuk mengantar para tamu dan karyawan yang akan menuju ke bagian atas resor yang dibangun di tebing tersebut.

Dalam penyidikan, hasil sementara menyebutkan lift tersebut okelebihan beban. Tanpa merinci berat maksimal, Ketut menyebut bahwa lift tersebut idealnya dinaiki oleh maksimal empat orang.

Menurutnya, informasi itu diketahui dari data buku panduan lift yang digunakan di resor tersebut.

"Tapi saat kejadian malah diisi oleh lima orang. Apakah ini penyebab putus atau ada hal lain, masih diselidiki," kata Widiada dalam keterangannya.