Maroko Dilanda Gempa Terhebat Dalam 1 Abad, Situs UNESCO Rusak
Maroko dilanda gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,8 pada Jumat (8/9). Warga dan kota bersejarah jadi korban.
Dilansir dari AFP Sabtu (9/9/2023), Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya tempat wisata Marrakesh pada pukul 23.11 malam (2211 GMT), demikian laporan dari US Geological Survey.
Getaran kuat juga dirasakan di kota pesisir Rabat, Casablanca dan Essaouira. Ini adalah gempa terkuat di wilayah tersebut dalam 100 tahun.
"Gempa tersebut Menewaskan 296 orang di provinsi dan kotamadya Al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant", kata Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan, mengutip laporan sementara.
"Sebanyak 153 orang lainnya terluka," tambahnya.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F09%2F09%2Fmorocco-quake-3.jpeg%3Fw%3D512)
Kota tua Marrakesh yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO juga ikut terguncang. Beberapa warga terluka karena bangunan dan tembok kota runtuh sebagian.
Menurut peneliti CNN Benjamin Brown yang saat itu berada di lapangan, ia sedang berada di rooftop hotel saat tanah mulai bergoyang. Perlu beberapa detik bagi semua orang untuk menyadari apa yang sedang terjadi.
Orang-orang awalnya tetap tenang saat mereka keluar dari gang sempit. Mereka mencari tempat aman di luar ruangan. Banyak dari warga yang keluar dengan menggunakan piyama, kata Brown.
"Kejadian mengerikan terjadi beberapa menit kemudian, saat itu teriakan mulai terdengar. Cedera parah terlihat, beberapa dari mereka mengalami luka di kepala yang cukup serius dan mengeluarkan banyak darah," ungkapnya.
Brown menyaksikan hal-hal yang menyakitkan hati, satu ambulans harus menolak seorang wanita yang terluka karena sudah penuh dengan korban luka.
"Beberapa bagian tembok merah bersejarah yang mengelilingi pusat Kota Tua Marrakesh, yang pertama kali dibangun pada awal abad ke-12 juga runtuh," tambahnya.
Alun-alun dan bundaran kota dipenuhi dengan tenda darurat, warga bermalam di sana. Beberapa rumah di kota itu rintuh dan orang-orang memindahkan puing-puing dengan tangan sambil menunggu alat berat.
"Brahim Himmi, seorang warga Marrakesh berkata pada Reuters bahwa ia melihat ambulans keluar dari kota tua dan banyak bagian depan bangunan rusak.
"Lampu gantung jatuh dari langit-langit dan saya berlari keluar. Saya masih dalam perjalanan bersama anak-anak saya dan kami takut," kata HOuda Hafsi, seorang warga Marrakesh.
Kota Tua Marrakesh adalah bekas kota kekaisaran sekitar 1.000 tahun yang lalu. Kota tua itu dipenuhi dengan istana, masjid, taman dan pasa abad pertengahan yang ramai oleh wisatawan.
Kawasan bersejaranya di kelilingi oleh tembok tanah merah dan dipenuhi bangunan dari batu pasir merah, sehingga julukannya Kota Merah.
Simak Video "Detik-detik Warga Maroko Berhamburan ke Jalan Saat Gempa Mengguncang"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
Komentar
Posting Komentar