Mendagri Instruksikan Para Kepala Daerah di Babel Atasi Faktor Penyumbang Inflasi
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F16%2Fmendagri_tito.jpg)
BELITUNG, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan kepala daerah di Provinsi Bangka-Belitung (Babel) mengatasi faktor penyumbang inflasi. Saat ini, angka inflasi di Bangka-Belitung di atas nasional, yakni, 3,4 persen.
Tito Karnavian mengatakan, angka inflasi 3,4 tersebut masih tergolong bagus. Karena, pertumbuhan ekonomi Provinsi Babel 5,4 persen.
"Inflasi Babel meskipun di atas nasional sedikit, tapi angka 3,4 persen masih bagus," kata Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Belitung, Jumat (15/9/2023).
Menurut Tito, indonesia patut bersyukur karena berada di posisi yang sangat bagus dari sisi ekonomi. Mengacu kepada indikator pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen secara nasional dan inflasi terjaga di 3,27 persen. angka ini masih masuk "Target Presiden Jokowi, yakni, inflasi kurang lebih 3 persen," ujar Tito Karnavian.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsBabel di Google News
Mendagri menuturkan, salah satu upaya menjaga semua stabilisasi ekonomi adalah kerja sama antara pusat dengan daerah. Daerah juga harus bergerak untuk menjaga dan meningkatkan ekonomi.
Hadir dalam rakor tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu dan para bupati serta wali kota se-Provinsi Bangka-Belitung.
Sementara itu, Bupati Belitung Timur Burhanudin mengatakan, kondisi eksisting Bangka-Belitung saat ini, para bupati dan wali kota, harus melihat serius angka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing agar tidak terjadi inflasi yang terlampau tinggi.
"Kedua, kalau Belitung Timur, sampai September ini, angka inflasinya masih bagus. Ini menjadi kerja keras di TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk mempertahankannya," kata Burhanudin.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsBabel di Google News
Komentar
Posting Komentar