Miris, Bocah Satu Tahun Tewas Overdosis Obat Terlarang Fentanyl di Penitipan Anak - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Miris, Bocah Satu Tahun Tewas Overdosis Obat Terlarang Fentanyl di Penitipan Anak - inews

Share This

 

Miris, Bocah Satu Tahun Tewas Overdosis Obat Terlarang Fentanyl di Penitipan Anak

By Muhammad Fida Ul Haq
inews.id
September 20, 2023
Nicholas Dominici merupakan bocah satu tahun yang tewas akibat overdosis
Nicholas Dominici merupakan bocah satu tahun yang tewas akibat overdosis

NEW YORK, iNews.id - Obat terlarang Fentanyl menyebabkan kematian seorang anak berusia satu tahun di sebuah tempat penitipan anak di New York, Amerika Serikat. Tempat itu ternyata jadi kamuflase pemilik untuk mengedarkan narkoba.

Melansir dari BBC, Kamis (21/9/2023), korban bernama Nicholas Dominici. Dia tewas saat bermain bersama tiga anak lainnya, Jumat pekan lalu.

Tiga anak lainnya harus dirawat di rumah sakit setelah terpapar obat terlarang itu. Polisi meyakini bahwa anak-anak, yang berusia antara delapan bulan hingga dua tahun, menghirup fentanyl di taman kanak-kanak tersebut.

Tiga anak diberikan Narcan, obat darurat yang digunakan untuk membalikkan overdosis.

Otoniel Feliz, ayah Dominici, masih tidak menyangka kehilangan anaknya. Dia masih syok.

"Saya mencintainya, saya merindukannya, saya ingin dia kembali," kata Feliz.

Pencarian di taman penitipan itu ada fentanyl di bawah tikar tempat anak-anak tidur. Polisi juga menemukan alat yang digunakan untuk mengemas narkoba dalam jumlah besar.

Pemilik tempat penitipan Grei Mendez (36) dan penyewanya Carlisto Acevedo Brito (41) didakwa atas kepemilikan narkoba.

"Kami mendakwa para terdakwa telah mencemari empat bayi, dan membunuh salah satunya," kata Jaksa Manhattan AS Damien Williams.

Polisi mengatakan narkoba yang ditemukan itu dapat membunuh 500.000 orang.

Fentanyl merupakan sebuah obat pereda nyeri sintetis yang 50 kali lebih kuat daripada heroin. Banyak korban berjatuhan akibat obat ilegal tersebut di AS.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages