Mulai Hari Ini Warga Bisa Jajal Kereta Cepat JKT-BDG, Gratis! - CNBC Indonesia

 

Mulai Hari Ini Warga Bisa Jajal Kereta Cepat JKT-BDG, Gratis!

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
News
Jumat, 15/09/2023 08:58 WIB
Foto: Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjalan lancar. (Dok. KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), mulai hari ini giliran warga sudah bisa menjajal kereta cepat tersebut secara gratis.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, mulai hari ini warga di sekitar jalur rel KCJB sudah bisa menjajal naik kereta cepat secara gratis.

"Betul mulai tanggal 15 September 2023. Kami masih mendahulukan undangan warga di sekitar jalur rel," kata Eva saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).

Namun demikian, kesempatan menjajal kereta cepat tersebut masih belum dibuka untuk masyarakat umum.

"Untuk pendaftaran masyarakat umum akan dibuka segera," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan warga bisa mulai menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai hari ini (15 September 2023). Hal ini sepenuhnya diserahkan kepada operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

"Ya ini besok sudah mulai," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai acara Seminar Nasional IKAXA 2023, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Mengenai teknis pendaftaran dan lain-lain, Budi Karya menyerahkan hal tersebut ke KCIC.

"Saya gak tahu (pendaftaran). (Pendaftaran) udah jalan," sebutnya.

Budi Karya memastikan warga bisa menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara gratis hingga 30 September 2023.

"Sampai 30 September," ucapnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir bilang Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera dapat dinikmati masyarakat luas pada 1 Oktober mendatang. Hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi dengan harapan pertumbuhan ekonomi akan cepat dicapai karena dukungan akses infrastruktur.

"1 Oktober diharapkan masyarakat bisa mulai mencoba kenikmatan, kecepatan, dan juga sesuatu yang memang membuktikan Indonesia menjadi negara maju ketika kereta api cepatnya kita memiliki sekarang," tutur Erick.

Menurutnya, banyak negara yang memiliki kereta cepat dapat tumbuh dengan cepat. Jadi, bukanlah hal yang mustahil jika hal itu juga dialami oleh Indonesia. Namun demikian, pembangunan infrastruktur apapun perlu diperhitungkan dengan matang.

"Kalau negara-negara maju seperti Prancis, Italia, Inggris, China apalagi sudah mempunyai sampai 26 ribu km, kalau kita mau maju ya kita harus bisa. Tapi tentu dengan hitung-hitungan yang baik bukan hanya euforia punya kereta api cepat," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar