Pengelola Panti Asuhan Ngemis Online Eksploitasi Anak, TikTok Indonesia Angkat Bicara
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F21%2Fngemis_online_panti_asuhan.jpg)
MEDAN, iNews.id - TikTok Indonesia angkat bicara soal tindakan eksploitasi anak di panti asuhan Medan yang memanfaatkan kontek Live. TikTok Indonesia memastikan telah menghapus akun pelaku.
Sebelumnya pengelola Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya berinisial ZM melakukan eksploitasi dengan cara merekam kegiatan anak-anak saat tidur malam. Ada juga bayi sedang menangis kemudian di-upload di media sosial hingga live di TikTok pada malam hari.
Video saat ZM live di TikTok tampak memberi makan bubur bayi berusia dua bulan dan minum air putih bahkan viral di media sosial. Atas perbuatannya, ZM telah ditetapkan sebagai tersangka.
Juru Bicara TikTok Indonesia dalam keterangan tertulisnya memastikan tindakan ZM telah melanggar ketentuan. Semua konten yang bersifat melanggar pun sudah dihapus. Bahkan akun TikTok pelaku sudah dihapus.
"TikTok tidak mengizinkan konten yang mengeksploitasi orang. Kami akan menghapus konten yang melanggar kebijakan ini, membatasi akses LIVE bagi akun yang melanggar, dan menghapus permanen akun yang berulang kali melanggara kebijakan kami," ujarnya, Senin (25/9/2023).
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsSumut di Google News
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F23%2Fkecelakaan_nias_utara.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar