Pilihan

Polisi Ungkap 2 Pemicu Tabrakan Bus Vs Bus di Ngawi, Ternyata Oh Ternyata - detik

 

Polisi Ungkap 2 Pemicu Tabrakan Bus Vs Bus di Ngawi, Ternyata Oh Ternyata

By Septian Farhan Nurhuda
oto.detik.com
Kata polisi soal penyebab kecelakaan bus vs bus di Ngawi. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Kata polisi soal penyebab kecelakaan bus vs bus di Ngawi. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Jakarta -

Setelah mengantongi keterangan saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti, polisi akhirnya mulai mengetahui penyebab kecelakaan maut bus Eka Cepat vs Sugeng Rahayu di jalur Ngawi-Madiun, Jawa Timur, Kamis (31/8).

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan, sejauh ini ada dua penyebab utama mengapa kedua bus tersebut mengalami adu banteng di Ngawi, yakni kelalaian pengemudi bus dan kurang hati-hatinya pejalan kaki.

"Laka itu terjadi di jalanan yang lurus dengan lampu penerangan yang cukup, diduga keras akibat kelalaian pengemudi Bus Sugeng dan pejalan kaki yang dihindarinya," ujar Taslim saat dikonfirmasi, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (31/8).

Taslim menjelaskan, peristiwa bermula saat Bus Sugeng Rahayu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Ngawi menuju Madiun atau Surabaya. Di tengah jalan tiba-tiba ada seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang.

Kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Ngawi Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Ngawi Foto: Sugeng Harianto/detikJatim

Sopir Bus Sugeng itu kemudian kaget dan membanting setirnya ke sisi kanan, hingga menghantam Bus Eka Cepat yang melaju di sisi berlawanan, dari Madiun ke arah Ngawi.

"Informasinya Bus Sugeng, saat menghindari pejalan kaki, banting setir, berpindah jalur dan bertabrakan dengan depan kanan Bus Eka Cepat yang datang dari arah berlawanan," terangnya.

"Artinya kelalaian diawali pejalan kaki yang dimungkinkan akan menyeberang jalan dengan tidak melihat situasi, kemudian kelalaian juga dilakukan pengemudi bus yang tidak menjaga kecepatan, sehingga ketika ada pejalan kaki yang menyeberang atau akan menyeberang jalan, tidak mampu mengendalikan kendaraan sehingga terjadi laka tersebut," tambahnya.

Berkat tabrakan maut itu, bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu sama-sama rusak parah. Selain itu, ada tiga orang yang dilaporkan meninggal dunia, yakni dua orang sopir dan satu pejalan kaki.

Kondisi Bus Usai Kecelakaan

Ketika kecelakaan, bus Eka Cepat melaju dari arah Yogyakarta ke Surabaya. Sementara bus Sugeng Rahayu dari arah sebaliknya, yakni Surabaya ke Yogyakarta. Keduanya mengalami adu banteng atau kepala menghantam kepala.

Berkat insiden maut tersebut, kondisi bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu sama-sama rusak parak. Melalui foto yang kami terima, bodi keduanya remuk di area depan, tengah hingga atas.

Kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Ngawi Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Ngawi Foto: Sugeng Harianto/detikJatim

Wajah bus Eka Cepat remuk tak tersisa. Bahkan, ruang mengemudinya benar-benar hancur dengan noda gosong seperti bekas terbakar. Sementara bagian bawahnya 'luka berat' hingga ke area dekat bagasi.

Kemudian kondisi bus Sugeng Rahayu juga sama parahnya. Kendaraan itu juga mengalami kerusakan total di bagian depan. Bahkan, wujudnya lebih tak berbentuk dibandingkan bus Eka Cepat. Sebab, rangka wajahnya sudah sepenuhnya hancur.

Namun, berbeda dengan Eka Cepat, bus Sugeng Rahayu rusak di bagian atap. Bahkan, itu sampai 'merosot' dan terlepas dari bodi kendaraan.
Foto yang sama juga memerlihatkan puing-puing kedua bus yang masih berserakan di lokasi kejadian. Misalnya seperti potongan bodi dan besi, kursi pengemudi, kaca kendaraan dan masih banyak lagi.

Simak Video "Dua Bus Adu Banteng di Jalur Ngawi-Madiun, Tiga Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

(sfn/dry)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek