PROFIL Gus Anom, Pendakwah yang Ikut Dilaporkan Bersama Yadi Sembako, Apa Perannya? - Tribun-medan - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

PROFIL Gus Anom, Pendakwah yang Ikut Dilaporkan Bersama Yadi Sembako, Apa Perannya? - Tribun-medan

Share This

 

PROFIL Gus Anom, Pendakwah yang Ikut Dilaporkan Bersama Yadi Sembako, Apa Perannya? - Tribun-medan.com

PROFIL Gus Anom, Pendakwah yang Ikut Dilaporkan Bersama Yadi Sembako, Apa Perannya?

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah profil Gus Anom, pendakwah yang ikut dilaporkan bersama Yadi Sembako, apa perannya?

Nama Pendakwah Gus Anom turut diseret dalam kasus dugaan penipuan komedian Yadi Sembako.

Gus Anom juga ikut dilaporkan oleh seseorang bernama Muhammad Adri Permana, pihak ketiga vendor yang merasa dirugikan dalam suatu acara yang diadakan oleh PT Gudang Artis.

Yadi Sembako Dipolisikan atas Dugaan Penipuan Cek Kosong, Bikin Rugi Ratusan Juta, Ini Kronologinya
Yadi Sembako Dipolisikan atas Dugaan Penipuan Cek Kosong, Bikin Rugi Ratusan Juta, Ini Kronologinya (Instagram)

Adapun dalam laporan yang dilayangkan pada Selasa (19/9/2023). Muhammad Adri Permana mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.

Diketahui, dalam masalah ini, Yadi Sembako sebagai direktur perusahaan PT Gudang Artis.

Sementara Gus Anom disebut-sebut sebagai founder dan komisaris perusahaan sekaligus juga penanggung jawab Acara.

Lantas siapa sebenarnya sosok Gus Anom?

Gus Anom merupakan pendakwah yang memulai sejak tahun 2004.

Gus Anom memilih untuk berdakwah jauh dari Jakarta dan memilih daerah-daerah terpencil.

Ia merupakan kelahiran 1 Mei 1979 yang saat ini berusia 44 tahun.

Namanya sempat jadi sorotan setelah dikabarkan dekat dengan pedangdut Kristina.

Pendakwah Gus Anom sebelumnya memiliki sang istri, Eka Listia Puspitasari.

Nama Pendakwah Gus Anom turut diseret dalam kasus dugaan penipuan komedian Yadi Sembako. komisaris perusahaan sekaligus juga penanggung jawab Acara.
Nama Pendakwah Gus Anom turut diseret dalam kasus dugaan penipuan komedian Yadi Sembako. komisaris perusahaan sekaligus juga penanggung jawab Acara. (ig/yadisembako127_official_)

Namun, Gus Anom harus berduka setelah sang istri meninggal dunia pada 13 Januari 2021 akibat penyakit jantung, penyumbatan di otak, dan paru-paru basah.

Atas kepergian istri tercinta, pengasuh Majelis Taklim Al Munawarrah, Surabaya, itu menciptakan dua lagu berjudul "Jangan Pergi" dan "Istriku".

Lagu "Jangan Pergi" dan "Istriku" diciptakan oleh Gus Anom dalam waktu sangat singkat.

Lagu "Jangan Pergi" dan "Istriku" dinyanyikan oleh penyanyi Winda Saskia.

Setahun usai sang istri wafat, Gus Anom melepas status dudanya dengan menikahi gadis muda bernama Reca Ramdani.

Terkait hubungannya dengan Yadi Sembako, berawal dari sang komedian bermimpi bertemu dengan Gus Anom.

Yadi kala itu menceritakan bahwa menceritakan soal mati suri ke publik.

Gus Anom pun juga menuturkan bahwa sebelum kejadian Yadi Sembako alami Koma, memang sudah terjadi beberapa kejanggalan dari muridnya itu.

Cemburu, Istri Gus Anom Malah Minta Suaminya Posting Foto Bareng Pedangdut Kristina

Pedangdut Kristina dan ustaz bernama Gus Anom (instagram)

Selain itu, Gus Anom menyebut bahwa sakit yang dialami Yadi Sembako memang sudah cukup parah.

Terlibat Kasus Dugaan Penipuan

Gus Anom dan Komedian Yadi Sembako pun harus berurusan dengan hukum usai dilaporkan dugaan kasus penipuan dan penggelapan.

Nama Pendakwah Gus Anom selaku pemilik perusahaan PT Gudang Artis pun turut terseret dalam dugaan kasus yang dilayangkan Muhammad Adri Permana.

Diketahui, Yadi Sembako dan Gus Anom bekerja sama dengan Muhammad Adri Permana yang menjadi EO untuk launching perusahaan di Tangerang pada 26 Agustus 2023.

Dalam kerja sama itu ada perjanjian, Yadi Sembako diharuskan membayar di awal kegiatan. Akan tetapi, sampai batas akhir uang tersebut tak dicairkan.

Gus Anom pemilik perusahaan PT Gudang Artis pun lantas buka suara.

Gus Anom mengungkapkan rencana awal menggelar acara tersebut untuk memeriahkan masyarakat, tanpa dipungut biaya.

"Kita kan niat untuk memeriahkan Kemerdekaan RI dengan menghibur masyarakat ga ada tiket, nama sponsor dan memang kekeluargaan, kan kita memang temen," ujar Gus Anom dilansir dari Youtube SCTV, Rabu, (20/9/2023).

Gus Anom mengaku bahwa sejak awal sudah itikad baik untuk melakukan pembayaran meski terlambat.

Bahkan, Gus Anom sudah memberikan jaminan mobil mercynya jika acara diberhentikan.

"Namanya pembayaran itu agak terlambat kan sudah diomongi di depan, bahkan saya juga udah menaruh jaminan mobil mercy karena acara mau distop, jadi itikad baik kami dari perusahaan sudah ada,

Cuma pengacara saya belum ketemu, saya belum ada waktunya dan InsyaAllah secepatnya saya akan menelpon pengacara, ini ada apa," ungkap Gus Anom.

Pelawak Yadi Sembako -
Pelawak Yadi Sembako - (Kolase Tribun Medan/MOP Channel)

Menurutnya, pembayaran telat itu hal yang wajar terlebih di dunia entertainment.

Sementara kini, Yadi Sembako belum memberikan keterangan apapun terkait laporan yang dilayangkan oleh pihak EO.

pihak keluarga Yadi Sembako mengabarkan jika Yadi Sembako saat ini tengah menenangkan diri.

"Udah pergi dari siang tadi, biasanya pergi sama saya cuma kali ini mungkin dia pengin sendiri nenangi diri kali," ujar Wendi asisten Yadi Sembako, dilansir dari Youtube SCTV, Rabu, (20/9/2023).

Diwakili Fuah kakak Ipar Yadi, istrinya mengungkapkan bahwa kini sang suami tidak ingin memberikan keterangan apapun terkait laporan tersebut.

"Untuk masalah seperti ini saya belum lihat keseluruhannya, dan belum ada laporan juga dari beliau (Yadi), karena beliua nenangi diri.

"Kata istri beliau, bang Yadi lagi gak bisa ditanyain apa-apa," ujar Diwakili Fuah kakak Ipar Yadi.

Diketahui Muhammad Adri Permana memiliki usaha bidang event organizer (EO), mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.

Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.

PROFIL Gus Anom, Pendakwah yang Ikut Dilaporkan Bersama Yadi Sembako, Apa Perannya?
PROFIL Gus Anom, Pendakwah yang Ikut Dilaporkan Bersama Yadi Sembako, Apa Perannya?

Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.

"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap," kata Adri.

Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," paparnya.

Acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.

"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," jelasnya.

Namun, setelah acara sukses selesai digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran sang komedian.

"Uangnya belum saya terima sama sekali," ungkapnya.

Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.

Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.

"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong."

"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair."

"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," ujarnya.

Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film 'Suster Keramas' itu.

"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima," tegasnya.

Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.

Ia juga menegaskan angka itu belum termasuk kerugian lainnya.

"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," pungkasnya.

Muhammad Adri mengatakan pada perjanjian, Yadi Sembako diharuskan membayar di awal kegiatan. Akan tetapi, sampai batas akhir uang tersebut tak dicairkan.

Pihaknya sudah melayangkan somasi dua kali selama hampir satu bulan ini. Namun, dengan berbagai alasan belum juga menemukan hasil.

Yadi Sembako dan Gus Anom dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat dan enam tahun penjara.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages