Punya Pasar Potensial, Ekonomi ASEAN Tumbuh di Atas Rata-rata Global
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1693886413-4065x2710.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ASEAN menjadi salah satu kawasan yang dinilai memiliki peluang investasi menjanjikan. Ekonomi ASEAN tumbuh di atas rata-rata kondisi perekonomian global.
“Kita patut bersyukur di tengah melemahnya ekonomi dunia, ekonomi ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya. Dengan populasi sebesar 680 juta jiwa, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi menjanjikan,” ucap Joko Widodo dalam Forum ASEAN Indo-Pasifik Forum di Jakarta dikutip Investor Dialy, Selasa (5/9/2023).
Dengan potensi yang ada, negara anggota ASEAN tetap harus mewaspadai tantangan global. Hal yang diantisipasi adalah dampak rivalitas geopolitik yang menajam khususnya potensi konflik di Indo Pasifik. Oleh karena itu harus ada kerja sama agar seluruh negara anggota ASEAN mengantisipasi rivalitas menjadi kerja sama yang bermanfaat. “Selain itu, membangun habit of cooperation yang win-win formula tanpa satu pun merasa dikucilkan,” tutur Joko Widodo.
Joko Widodo mengungkapkan bahwa forum ASEAN Indo-Pasifik memiliki punya tiga agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilien. Perekonomian ASEAN dinilai akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri. Upaya membangun rantai pasok kawasan ASEAN dapat dilakukan melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di ASEAN. “Pembangunan ekosistem EV merupakan contoh konkret membangun rantai pasok kawasan,” tutur dia.
Kedua, pembiayaan pembiayaan berkelanjutan dan inovatif. Dia mengatakan ASEAN membutuhkan dana sebesar US$ 29,4 triliun untuk menjalankan transisi energi. Guna mengumpulkan pendanaan tersebut dibutuhkan skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang profitable dan sustainable. Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif.
“Ekonomi digital di ASEAN di tahun 2030 diperkirakan tumbuh hingga US$ 1 triliun. Adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM,” tutur Joko Widodo.
Dia mengatakan saat ini telah terkumpul 93 proyek kerja sama senilai US$ 38,2 miliar dan 73 proyek potensial senilai US$ 17,8 miliar. Hal tersebut berasal dari kontribusi ASEAN dan mitra ASEAN. Menurut Joko Widodo hal ini mencerminkan komitmen kita walk the talk. Memnbangun Indo-Pasific damai, stabil, dan makmur. “Semoga ikhtiar kita dapat memberikan manfaat besar bagi rakyat di kawasan dan dunia,” tutur Joko Widodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar