Putin Bela Xi, Sebut Upaya Barat Jegal China Jadi Adidaya Sia-sia
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut upaya negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan sekutu untuk menjegal China menjadi negara besar tak akan mempan dan gagal.
"Hari ini Barat berusaha menahan perkembangan China karena melihat bahwa China di bawah kepemimpinan teman kami (Presiden Xi Jinping) berkembang pesat. Ini membuat mereka terkejut," kata Putin dalam forum ekonomi di Vladivostok, timur jauh Rusia.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F12%2F27%2Fperempuan-saudi-pakai-abaya_169.jpeg)
"Mereka melakukan segalanya untuk memperlambat perkembangan China tapi ini tidak akan mungkin terwujud. Mereka sudah terlambat, itu saja. Kereta sudah berangkat," ujar Putin menambahkan.
Putin bicara demikian di tengah hubungan mesranya dengan Xi yang sudah terjalin lama. Dalam forum itu, Putin bahkan menyebut kerja sama antara Rusia dan China semakin erat, salah satunya di bidang keamanan dan pertahanan.
Tak seperti negara lain, China mengambil sikap netral menanggapi invasi Rusia di Ukraina. Beijing tak mengecam Moskow dan sebaliknya justru mengutuk sanksi Barat kepada Rusia.
"Kami memiliki hubungan yang benar-benar luar biasa di bidang keamanan internasional dan koordinasi posisi kami," kata Putin, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/9).
Dia lalu menambahkan bahwa Rusia dan China tidak menciptakan aliansi militer dan bahwa kerja sama mereka tak ditujukan terhadap orang lain.
Di sela-sela forum, Putin juga dikabarkan sempat mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri China Zhang Guoqing.
Kantor berita China, Xinhua, mengutip Zhang yang menyebut Beijing bersedia berbagi peluang pembangunan dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dengan Kremlin.
Pada Juli lalu, penasihat kebijakan luar negeri Rusia, Yury Ushakov, mengatakan Putin berencana mengunjungi China pada Oktober untuk datang ke forum Belt and Road ketiga Beijing. Pernyataan itu menanggapi undangan Xi saat melawat ke Rusia pada Maret lalu.
Kremlin sejauh ini belum mengonfirmasi kunjungan Putin tersebut. Namun Putin pekan lalu menyatakan harapannya untuk bisa segera bertemu Xi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar