Raih Penghargaan APDI 2023, Pemkot Malang Berkomitmen Jamin Kesehatan Warga - Beritasatu

 

Raih Penghargaan APDI 2023, Pemkot Malang Berkomitmen Jamin Kesehatan Warga

Rabu, 13 September 2023 | 18:35 WIB

Penulis: Didik Fibrianto | Editor: RZL

Kategori Transformasi Digital Terintegrasi :CEO B Universe Rio Abdurachman (tiga dari kiri) bersama para peraih APDI 2023 kategori Transformasi Digital Terintegrasi (ki-ka): Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Senior Project Officer, Jabar Digital Service Gustiman, Kadis Diskominfo Kota Depok Manto, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Wali Kota Malang Sutiaji, di Jakarta, Selasa 12 September 2023.  (B Universe Photo/Joanito De Saojoao.)

Malang, Beritasatu.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapatkan penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI 2023) yang digelar B-Universe, berkat inovasi aplikasi E-JKN Cekat (Cepat, Efektif,dan Akurat), kerjasama Pemkot Malang dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan perolehan penghargaan dalam kategori Transformasi Digital Terintegrasi dari B-Universe, Pemkot Malang akan terus berkomitmen menjamin kesehatan warga Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan keberadaan E-JKN Cekat yang diluncurkan Agustus 2022 mempermudah masyarakat yang belum memiliki Jaminan Kesehatan atau belum mendaftar BPJS Kesehatan. Melalui sistem aplikasi E-JKN Cekat, kata dia, ribuan warga ber KTP Kota Malang yang akhirnya memiliki jaminan kesehatan.

BACA JUGA

"Alhamdulillah hingga kini sudah terdaftar sekitar sebelas ribu lebih warga yang telah terdaftar jadi peserta BPJS Kesehatan melalui e-JKN Cekat. Tentu ini mendukung program Universal Health Coverage (UHC) di Kota Malang yang sudah mencapai 107,68 persen,"kata Sutiaji, Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang menjelaskan, dengan adanya aplikasi E-JKN Cekat, warga prasejahtera Kota Malang pun terdata juga sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Sistem ini, kata dia, tidak diperuntukkan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja di Pemerintah Daerah (PBPU BP Pemda) Kelas III di faskes atau puskesmas yang berada di Kota Malang.

"Sasarannya adalah warga dengan KTP Kota Malang yang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional aktif terutama masyarakat prasejahtera. Dengan demikian, warga kita yang kurang beruntung secara kesehatan dan finansial bisa terbantu. Kita permudah dengan E-JKN Cekat ini agar prosesnya lebih cepat juga," beber Sutiaji.

BACA JUGA

Menurut dia, sesuai dengan namanya E-JKN Cekat, prosesnya pun mudah. Warga hanya perlu membawa kartu keluarga (KK) serta dilengkapi surat PHK bagi segmen Bukan Pekerja (BP) dan membawa surat keterangan lahir, KTP/KK ibu dan KIS ibu bagi segmen bayi baru lahir ke kelurahan. Selanjutnya petugas kelurahan dan dinas terkait akan melakukan proses selanjutnya.

"Warga hanya tinggal menunggu kepesertaan aktif yang dapat dicek melalui aplikasi JKN Mobile," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Trenggalek Raih Penghargaan APDI 2023 Kategori Pembangunan Sosial Berkelanjutan

NASIONAL

Kota Depok Raih Piala APDI 2023 Lewat Aplikasi Depok Single Window

MEGAPOLITAN

Inisiatif Paling Inspiratif, Pemkab Sumenep Menangi Kategori Utama APDI 2023

NASIONAL

Inovasi Digitalisasi Si Prima dari Gorontalo Sabet Penghargaan APDI 2023

NASIONAL

Kabupaten Kediri Boyong Piala APDI 2023 Lewat Program Jumat Ngopi

NASIONAL

Program Kerja Banyuwangi dan Gorontalo Jadi Sorotan Mendagri di APDI 2023

NASIONAL

BERITA TERKINI

Layangan dan Sinar Laser Dilarang di Bandara Soetta!

NASIONAL 3 menit yang lalu

Ditegur Pakai Helm Saat ke ATM, Kapolsek Komodo Pukul Security Bank

NUSANTARA 8 menit yang lalu

Dituding Pilih Kasih, Ini Jawaban Geni Faruk yang Dianggap Lebih Memilih Aaliyah Massaid

LIFESTYLE 8 menit yang lalu