Rusia 'Culik' Anak-Anak Ukraina saat Perang, Zelensky: Genosida!
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn.medcom.id%2Fdynamic%2Fcontent%2F2023%2F09%2F20%2F1614498%2FvLEqQycWJV.jpg%3Fw%3D480)
New York: Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Selasa, 19 September 2023, bahwa Rusia telah melakukan "genosida" dengan menculik sejumlah anak-anak Ukraina di masa perang. Pernyataan disampaikan dalam permohonan solidaritas Zelensky di pekan Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Zelensky merujuk pada langkah Rusia yang memindahkan sejumlah anak-anak Ukraina di zona konflik ke Negeri Beruang Merah.
Langkah Rusia tersebut berujung pada surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dinilai telah melakukan kejahatan perang.
"Anak-anak tersebut diajarkan untuk membenci Ukraina di Rusia, dan semua ikatan dengan keluarga mereka terputus. Dan ini jelas merupakan genosida," tegas Zelensky, mengutip dari laman Al Arabiya News, Rabu, 20 September 2023.
Memakai seragam militer khasnya, Zelensky juga memperbarui seruan untuk mengadakan pertemuan puncak dengan negara-negara yang berpikiran sama.
KTT Perdamaian Global
Ia juga mengatakan bahwa Rusia – anggota tetap Dewan Keamanan PBB – tidak dapat dipercaya dalam hal senjata nuklir. "Teroris tidak punya hak untuk memiliki senjata nuklir," tuturnya.
Selain itu, Zelensky juga menuduh Rusia telah menggunakan energi dan pangan sebagai cara untuk menekan komunitas global.
"Agresor mempersenjatai banyak hal lainnya, dan hal-hal itu digunakan tidak hanya untuk melawan negara kami, tetapi juga untuk negara Anda semua," sebut Zelensky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar