Masih Sedih, Ibu Imam Masykur Tak Mau Dengar Rekaman Penyiksaan Anaknya
Jakarta, Beritasatu.com - Fauziah (47) masih menyimpan kesedihan seusai anaknya, Imam Masykur diculik dan dianiaya tiga anggota TNI hingga tewas.
Kuasa hukum Fauziah, Indra Haposan Sihombing menceritakan, Fauziah sampai tak bisa meneteskan air mata.
"Si ibu juga cerita kepada kami dia sampai tidak bisa meneteskan air mata nih. Saking dia tidak tahu lagi untuk meluapkan," kata Indra pada wartawan di Polda Metro Jaya Rabu (20/9/2023).
Tak hanya itu, Fauziah juga tak mau mendengar rekaman penyiksaan anaknya saat diputar oleh penyidik.
"Sampai saat pemeriksaan, saat diputarkan video anaknya dia tidak mau mendengar lagi. Dia keluar," ungkapnya.
"Dia tidak mau membebani dirinya lagi, karena seolah-olah dia sudah tidak mau lagi, karena wajar dia tengah dalam kesedihan," imbuhnya.
Fauziah, kata Indra berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya. Termasuk mendesak satu warga sipil agar dijerat pasal 338 KUHP dan Pasal 340 KUHP.
"Dia ingin diterapkan seadil-adilnya dan seberat beratnya karena dia merasa tega sekali sih kok anak saya dibunuh, kenapa harus tega tidak ada rasa kemanusiaan, apakah hatinya tidak ada," katanya.
"Saya bilang ya sudah mungkin dia terbiasa melakukan itu tetapi kita ibu ini menyerahkan penuh ke pihak TNI dan kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar