Sebagian Besar Api di Bromo Padam, Petugas Lakukan Pembasahan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694499023-828x457.webp)
Probolinggo, Beritasatu.com - Kebakaran akibat ulah pasangan yang menggelar prewedding menggunakan flare di Bukit Teletubies, Bromo sudah bisa dipadamkan. Namun, petugas gabungan terus melakukan pembasahan. Tim gabungan TNI, Polri, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan masyarakat terus melakukan penyisiran di lokasi terdampak kebakaran.
“Kami lakukan pembasahan pakai mobil tanki penyiraman. Yang sudah padam kita lakukan pendinginan dan pembasahan, biar tidak muncul api lagi,” ujar Kasi Wilayah 1 TNBTS, Bambang Suriyono di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Selasa (12/9/2023).
Dari 40 titik api yang berkobar sebelumnya, hampir seluruhnya berhasil dipadamkan. Hanya tersisa 1 titik di wilayah Tutur, Gunung Widodaren, Kabupaten Pasuruan, atau berada di sisi barat Gunung Batok. Tim gabungan langsung bergerak ke lokasi kebakaran melakukan pembasahan, terutama di area perbukitan yang masih berasap. Pembasahan dilakukan agar titik api bisa padam secara total.
Sebelumnya, proses pemadaman dipercepat dengan menerjunkan helikopter Super Puma Water Bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penggunaan helikopter efektif memadamkan kebakaran di Bromo. Tim gabungan berharap seluruh titik api bisa dipadamkan hari ini, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi berkaitan reaktivasi wisata Bromo.
Sementara, berdasarkan data sementara dari BPBD Jatim, total lahan yang terdampak akibat kebakaran tersebut sekitar 274 hektare (ha).
Komentar
Posting Komentar